Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pembangunan Rumah Nelayan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Pessel

236
×

Pembangunan Rumah Nelayan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Pessel

Sebarkan artikel ini
Bupati Hendrajoni, Sekda Erizon dan Kadis Pera Mukhridal, saat meninjau Kampung Nelayan di Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Pessel.

Relasipublik.com Painan  – Penanganan khusus dalam meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sangat perlu ditingkatkan. Sebab, sebagian besar kemiskinan banyak terletak pada mereka yang bermukim disepanjang pantai.

Terkait kondisi itu, Pemkab Pessel beserta OPD terkait, terus berupaya keras dalam memperbaki sejumlah kesenjangan tersebut, hal itu dimulai dari meningkatkan perekonomian nelayan melalui berbagai program baik itu yang dianggarkan dari APBN maupun APBD.

Menurut Bupati Hendrajoni, Ada sebanyak 50 unit rumah yang akan dibangun untuk nelayan yang bermukim dipinggiran pantai Kenagarian Painan Selatan.

“Benar, pembangunan sebanyak 50 unit rumah tersebut sudah masuk tahap penyelesaian,” sebutnya, saat meninjau pembangunan rumah nelayan di Kenagarian Painan Selatan Kecamatan IV Jurai, Senin (13/11).

Dijelaskan Bupati, khusus di Kabupaten Pesisir Selatan, nantinya akan dibangun sekitar 122 unit rumah untuk para nelayan yang tersebar di 15 Kecamatan dan akan dibangun secara bertahap. Diantaranya 50 unit di Painan Selatan, 20 Unit di Kecamatan Batang Kapas dan 50 Unit di Kecamatan Sutera .

“Pembangunan rumah nelayan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pessel dalam sektor kemaritiman. Sebab, hal ini menjadi salah satu perhatian utama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dimana tujuan pembangunan rumah nelayan ini adalah untuk mendorong pembangunan infrastruktur kampung nelayan untuk mendorong peningkatan hasil laut guna menciptakan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Menurut Bupati, pembangunan ini merupakan program Kementerian Kemaritiman, yang mana bertujuan mewujudkan kampung nelayan menjadi kampung yang bersih dan hijau. Sebab, selama ini kampung nelayan yang ada disejumlah daerah, khususnya Pessel masih tergolong kotor, sembraut, dan bau.

Pembangunan kampung nelayan, lanjut Bupati, juga akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sebuah rumah layak huni. Dimana dalam kampung nelayan tersebut, akan dibangun sejumlah fasilitas yang layak pula bagi nelayan, salah satunya seperti ketersediaan air bersih, jaringan listrik, kamar tidur, dapur dan sejumlah kelengkapan lainnya.

“Semoga dengan adanya program pembangunan kampung nelayan ini, diharapkan ekonomi masyarakat terus meningkat. Dan bagi mereka yang ingin perkampungan nelayannya diubah maka masyarakat bisa sediakan lahan sekitar 1 atau 2 hektar. Sebisa mungkin kita akan terus berupaya melobi dana dari pusat untuk peningkatan ekonomi masyarakat Pessel khsusnya nelayan,” tutup Bupati. (Ok/RP)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *