Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPENDIDIKANTERBARU

Menghadapi Pelaksanaan UNBK, SMAN Linggo Sari Baganti Kekurangan Komputer

669
×

Menghadapi Pelaksanaan UNBK, SMAN Linggo Sari Baganti Kekurangan Komputer

Sebarkan artikel ini
Kepala SMAN 1 Linggo Sari Baganti Mulfi Joni bersama Muspika Kecamatan meninjau kegiatan Simulasi UNBK siswa kelas XII tahun pelajaran 2017/2018

Relasipublik.com Painan – Sehubungan dengan akan dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) pada Bulan April 2018 mendatang . SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar melalui komite sekolah, Selasa ( 14/11) mengundang seluruh orang tua murid untuk menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer .

Sebanyak 312 undangan yang berikan kepada orang tua murid kelas XII, hanya 20-an orang mengikuti rapat yang dimulai pada pukul 11.00 WIB tersebut . Kegiatan dihadiri Camat Linggo Sari Baganti, Kapolsek dan Danramil . Hadir juga Kepala UTD Pendidikan Linggo Sari Baganti .

Kepala sekolah  SMAN 1 Linggo Sari Baganti Drs. Mulfi Joni,ME Menyampaikan, sebentar lagi akan mengikuti pendidikan akhir kedepanya kita berharap anak kita bisa menembus perguruan tinggi seperti UI,ITB dan universitas berkualitas tinggi lainnya .

Selama ini anak kita melaksanakan ujian secara manual, pada tahun 2017/2018 ini kita harapkan mereka bisa melaksanakan ujian dengan sistem komputer . Disamping sekolah, orang tua dan masyarakat dituntut juga untuk mengawasi anak-anak selama melaksanakan pendidikan, terutama diluar jam pelajaran agar mereka terhindar dari hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja .

“Untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) sekolah telah menyediakan sarana sebanyak 75 unit yang dianggarkan dari bos dan dob namun masih ada kekurangan sebanyak 30 unit”, ujar Mulfi Joni

Untuk mengatasi kekurangan  tersebut, sekolah sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama orang tua murid,  karena jumlah kehadiran orang tua tidak memadai tentunya kekurangan tersebut tidak mungkin kita sampaikan pada saat ini, keluh Mulfi Joni .

Afrizal,M.Pd Ketua Komite SMAN 1 Linggo Sari Baganti pada kesempatan itu Menyampaikan, untuk menghadapi UNBK,  sekolah minimal harus menyediakan  komputer 30℅ dari jumlah murid  . Artinya , dari jumlah murid kelas XII sebanyak 312 orang maka jumlah komputer yang  harus miliki komputer sebanyak 105 unit . Saat ini sekolah baru memiliki 75 unit, maka kekurangannya sebanyak 30 unit .

Atas kekurangan sarana komputer yang dimiliki SMAN 1 Linggo Sari Baganti tersebut maka komite mengundang orang tua murid untuk mencarikan solusinya, ulas Afrizal,M.Pd mantan Kepala sekolah SMP Negeri 2 Kecamatan Linggo Sari Baganti itu .

Hal senada juga disampaikan Camat Linggo Sari Baganti Jamaluddin,SH , sebanyak 5 sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan yang dipercaya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun pelajaran 2017/2018 . Ini perlu sama-sama kita cermati , untuk menyukseskan pelaksanaan tersebut perlu sekali dukungan dari seluruh orang tua dan masyarakat .

“Tolong dorong anak-anak untuk pelajar , jangan biarkan mereka keluar dimalam hari saat Ujian Nasional nanti . Kami berencana dengan Polsek akan melakukan ronda malam . Jangan salahkan kami nanti, kalau ada anak yang tertangkap keluyuran pada malam hari itu”, tandasnya .

Diperkirakan 105 juta kekurangan dana untuk membeli komputer , komite bersama peserta rapat melahirkan keputusan memberikan sumbangan minimal sekitar Rp 100.000 / siswa bagi murid kelas XII, kekurangan yang lain akan disampaikan juga kepada orang tua murid kelas X dan kelas XII . ( Red/RP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *