Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Menderita Penyakit Kanker, Iron Butuh Uluran Tangan Dermawan

218
×

Menderita Penyakit Kanker, Iron Butuh Uluran Tangan Dermawan

Sebarkan artikel ini
Iron Sedang Membersihkan Buah Bersama Orang Tua
Iron Sedang Membersihkan Buah Bersama Orang Tua

PAINAN, RP – Iron (31) warga Kampung Simpang Ampek Koto Langang Nagari Punggasan Timur Kecamatan, Linggo Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hanya bisa pasrah menghadapi keganasan penyakit kanker yang menggerogoti seluruh wajahnya.

Diatas tikar lusuh Iron terbaring setiap harinya menanggung rasa sakit dari penyakit yang dideritanya. Iron mengedap penyakit aneh tersebut sejak tiga tahun belakang.

Sejak itulah Iron tak mau lagi keluar rumah, berbaur dengan masyarakat karena kondisi wajahnya yang sudah penuh dengan luka bengkak dan bernanah bahkan pada pelipisnya luka bengkak tersebut semakin besar, berlubang nyaris mengancam bola mata dibelah kirinya. Sejak itulah, Iron tidak mau lagi bekerja sebagai buruh tani untuk menutupi kebutuhan harian keluarga.

Rena (67) orang tua perempuan Iron mengatakan, semenjak 31 tahun ditinggal pergi Almarhum suaminya, dia menjalani kehidupan bersama 4 orang anaknya penuh dengan penderitaan. Penderitaan itu ditambah dengan kesedihan ketika Iron Putra keempatnya lahir membawa penyakit aneh ditubuhnya.

“Hampir disekujur tubuhnya dipenuhi bintik bintik hitam, seperti semacam jamur yang terus bertambah dari waktu ke waktu,” katanya dengan nada sedih ketika ditemui www.relasipublik.com kemarin.

Karena tempat tinggalnya sangat jauh dan hidupnya serba kekurangan sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia mengumpulkan buah yang jatuh dari pohon pekarangan rumah dan lahan masyarakat yang mereka perbolehkan.

Hal senada dikatakan Edi Jambang tokoh masyarakat setempat , sekitar tahun 2012 dulu, Iron pernah melakukan pengobatan ke Rumah Sakit M . Jamil Padang dengan mempergunakan kartu Jamkesmas namun akibat keterbatasan biaya untuk mendampingi selama pengobatannya sehingga proses pengobatan jadi terhenti , hingga saat ini kondisi kesehatan yang dialaminya semangkin parah saja .

Edi mengharapkan kepada masyarakat, pemerintah dan dinas instansi terkait agar memberikan pertolongan baik itu moril maupun materil karena tampa bantuan tersebut, kesembuhan penyakit yang diharapkan Iron sulit untuk didapatkannya. (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *