Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHSENI & BUDAYATERBARU

Fastival Tari Tradisional dan Lomba Lagu Minang Sumarak Pessel 2019 Berlangsung di Kecamatan Linggo Sari Baganti

253
×

Fastival Tari Tradisional dan Lomba Lagu Minang Sumarak Pessel 2019 Berlangsung di Kecamatan Linggo Sari Baganti

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri,S.Pd.,M.SI membuka Secara resmi pelaksanaan Sumarak Pesisir Selatan tahun 2019, dalam kegiatan Fastival Tari Tradisional dan Lomba Lagu Minang di Pasar Kamis Nagari Airhaji Kecamatan Linggo Sari Baganti, Senin ( 22/12) .

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri, S.Pd., M.SI menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kelanjutan kegiatan Sumarak Pesisir Selatan yang dilaksanakan di Kecamatan IV Jurai beberapa bulan lalu dengan kegiatan Menertibkan Adat Malakok dengan Sanggar Minang dan Fastival Randai serta beberapa kegiatan lainya .

Dikatakan Suhendri, Sumarak Pesisir Selatan ditahun 2019 ini sedikit mengalami perubahan dengan cara mendekatkan diri ketengah masyarakat .”Karena kegiatan ini tubuh dan berkembang ditengah masyarakat maka keberadaan fastival dan lomba seni itu memang harus berada ditengah masyarakat,” ujarnya .

Lebih lanjut dikatakan Suhendri , perubahan pola pelaksanaan Semarak Pesisir Selatan sesuai dengan arah yang diperintahkan oleh Bapak Bupati H.Hendrajoni bagaimana kegiatan-kegiatan itu menjadi milik masyarakat.Kalau di laksanakan di Painan maka hanya menjadi milik Pemerintah Daerah dan milik seberapa orang saja.

“Pada tahun ini, Semarak Pesisir Selatan dilaksanakan di dua Kecamatan, pertama di Kecamatan IV Jurai yang digelar di Lumpo dan yang kedua diadakan di Kecamatan Linggo Sari Baganti ini . Meskipun dengan kegiatan yang berbeda namun tujuannya tetap sama yaitu dalam rangka menumbuh kembangkan, bagaimana adat-adat tradisional itu dapat kita kali dan budayakan serta lestarikan ditengah-tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara bertahap telah melakukan beberapa usaha untuk melestarikan budaya daerah seperti tari tradisional, budaya harta benda dan budaya-budaya lainya sehingga pada tahun 2019 ini Kabupaten Pesisir Selatan berhasil mendapatkan anugerah Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sebanyak 7 buah .

Tentunya kita sangat mengapresiasi beberapa upaya yang dilakukan kawan-kawan dibawah kordinator Kabid Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Irfan Rizal,S.IP yang telah menumbuh kembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya serta tetap fokus dalam menjaga cagar budaya sehingga terdata di tingkat Kementerian .
Kepada seluruh masyarakat Linggo Sari Bagai, Bapak Camat berserta jajaran, Bapak Wali Nagari dan Ketua Pemuda, Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih karena telah berkenan menerima penyelenggaraan kegiatan ini di Kecamatan Linggo Sari Baganti ini,” ucap Suhendri .

Kepada seluruh peserta lomba diharapkan untuk selalu tetap mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Siapapun yang terpilih menjadi pemenang nanti maka itulah yang terbaik. Mudah-mudahan yang belum beruntung di tahun ini akan berhasil meraih kemenangan pada tahun berikutnya, harapnya .

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dan di meriahkan oleh Forum Kesenian Anak Nagari (Foksan) Linggo Sari Baganti itu berjalan lancar . Ratusan masyarakat antusias menyaksikan pertunjukan yang ditampilkan oleh Sanggar Kesenian dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan namun sangat  disayangkan sekali diacara tersebut tidak dihadiri Camat berserta Wali Nagari se- Kecamatan Linggo Sari Baganti .***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *