Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Tiga Tokoh Keterbukaan Informasi Publik 2019, Anugerah KI Sumbar Tantangan

113
×

Tiga Tokoh Keterbukaan Informasi Publik 2019, Anugerah KI Sumbar Tantangan

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK — Komisi Informasi (KI) Sumbar mengantarkan langsung Achievement Motivation Person 2019 pada tiga dari 15 tokoh Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2019.

Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi bersama Wakil Ketua Nofal Wiska dan Ketua Panitia Pemeringkatan Badan Publik yang juga Komisioner KI Sumbar bidang Kelembagaan Tanti Endang Lestari serta Komisioner membidangi Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) Arif Yumardi menyerahkan langsung apresiasi dan kebanggaan KI Sumbar itu kepada Nasrul Abit (Wagub Sumbar) Alwis (Sekdaprov Sumbar) dan Priyanto (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar), Senin 9/12.

“Tiga tokoh itu bagian dari 15 tokoh yang Jumat kemarin, saat Anugerah keterbukaan Informasi Publik Sumbsr 2019 sudah diserahkan,”ujar Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi biasa dipanggil Toaik oleh wartawan di Sumbar.

Menurut Nofal Wiska, ketiga tokoh hari ini diserahkan Achievement Motivation Person, merupakan pribadi-pribadi yang punya komitmen dan konsisten memperkuat keterbukaan informasi publik baik di Sumbar umumnya, terkhusus di lembaga yang dipimpinnya.

“Pak Wagub jelas sosok transparansi terutama soal terbukanya aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Wamena kemarin ini, jumlah dana masuk dan keluar publik sangat mudah mengaksesnya untuk tahu,”ujar Nofal.

Sedangkan Alwis menurut Tanti Endang Lestari, selain Sekdaprov juga menjadi Atasan PPID Utama Pemprov Sumbar.

“Semangat Pak Alwis sangat terbuka sekali dan perhatiannya untuk kerja PPID Utama Pemprov terbukti, tahun ini Sumbar oleh KI Pusat mendapatkan prediket Provinsi Informatif,”ujar Tanti didampingi Kabid IKP Diskominfo Sumbar Indra Sukma.

Sedangkan Priyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, merupakan sosok pimpinan yang menghargai kerja lembaga lain seperti KI Sumbar.

“Kalau tidak ada semangat menghargai dari Pak Kajati Sumbar, aku yakin tidak akan ada staf Kejati Sumbar bersedia duduk di kursi Termohon pada Sidang Sengketa Informasi Publik Komisi Informasi Sumbar,”ujar Arif Yumardi.

Tiga Tokoh saat menerima plakat berbentuk salam gembok terbuka sangat berterima kasih mendapatkan apresiasi dan kebanggaan dari Komisi Informasi Sumbar.

“Terus terang ini menjadi PR bagi saya baik pribadi maupun pimpinan di sini untuk lebih giat lagi memperkuat keterbukaan informasi publik di sini,”ujar Priyanto merima KI Sumbar di ruang kerja Kejati dan disaksika pejabat di lingkup Kejaksaan Tinggi Sumbar.

Wagub Nasrul Abit pun demikian, menerima apresiasi dan kebanggaan dari KI Sunbar, sekaligus tantangan.

“Sumbar jadi provinsi informatif dan saya bersama pak gubernur menerima apresiasi dan kebanggaan, artinya ada tantangan berat untuk nyatanya keterbukaan informasi publik di Sumbar,”ujar Nasruk Abit.

Sedangkan Alwis mengaku belum maksimal berbuat untuk keterbukaan informasi publik di Pemprov Sumbar.

“Terus terang mendapatkan anugerah ini adalah surprise bagi saya pribadi. Dan ini tentu menjadi motivasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD) berbenah, karena dari nilai pemeringkatan badan publik disampaikan KI Sumbar, baru satu OPD mendapatkan prediket informatif. Tahun depan semua OPD di Pemprov Sumbar harus informatif,”ujar Alwis.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *