Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Sumbar Raih Penghargaan Prestisius Proklim Tahun 2023

540
×

Sumbar Raih Penghargaan Prestisius Proklim Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Asben Hendri saat menerima penghargaan Proklim Tahun 2023 untuk kategori Pembina Proklim tingkat Provinsi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Siti Nurbaya. (Foto dok adpsb)

JAKARTA, RELASI PUBLIK— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meraih prestasi gemilang dengan menerima Penghargaan Proklim Tahun 2023 dalam kategori Pembina Proklim tingkat Provinsi. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Siti Nurbaya, dalam rangkaian festival Iklim Tahun 2023 yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca.” Acara prestisius ini berlangsung di Auditorium DR. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2023.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dengan penuh kebanggaan mengumumkan bahwa Sumbar merupakan salah satu dari sepuluh provinsi yang berhak menerima Penghargaan Proklim Tahun 2023. Selain Sumbar, penghargaan yang sama juga diberikan kepada provinsi-provinsi lain, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.

Gubernur Mahyeldi juga menekankan bahwa selain Pemprov Sumbar, enam kabupaten dan kota di daerah tersebut juga menerima Penghargaan Kategori Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten/Kota dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Keenam kabupaten dan kota tersebut adalah Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Tanah Datar.

Asben Hendri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, mengungkapkan bahwa Sumbar meraih penghargaan tertinggi dalam kategori Pembina Proklim tingkat Provinsi, yang melibatkan 1 (satu) Lokasi Proklim, yaitu Jorong Koran Nagari Pematang Panjang di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Selain itu, empat lokasi Proklim lainnya di Sumbar juga menerima sertifikat penghargaan. Ini termasuk RT 04 07 08 11 di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang; Nagari Sungai Gayo Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan; Kampung Sungai Sariak Nagari Sungai Sariak Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan; serta Nagari Padang Laweh Malalo di Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar.

Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah sebuah program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam memperkuat kemampuan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Program ini juga memberikan pengakuan atas upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan oleh masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Melalui pelaksanaan ProKlim, KLHK memberikan penghargaan kepada masyarakat di lokasi kampung iklim yang telah secara berkelanjutan melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Sumbar dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan langkah-langkah yang terukur dan berkelanjutan. (adpsb/busan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *