Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAH

RSI Ibnu Sina Padang Panjang: Kesehatan Medis dan Spiritual Bersatu

61
×

RSI Ibnu Sina Padang Panjang: Kesehatan Medis dan Spiritual Bersatu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mendampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang Panjang, Sabtu (04/11/2023). (Foto dok adpsb)

PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), meresmikan pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang Panjang pada hari Sabtu, 4 November 2023. Dalam acara ini, keduanya mengapresiasi kontribusi RSI Ibnu Sina dalam pelayanan medis dan spiritual kepada masyarakat serta upaya pemulihan pasien.

Lebih dari lima puluh tahun, Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) telah berdedikasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan pertumbuhan pesat jumlah penduduk dan pelayanan kesehatan, RSI Ibnu Sina mampu menyesuaikan diri dengan baik,” kata JK dalam sambutannya.

JK, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PMI Pusat dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), menjelaskan bahwa pengelolaan layanan rumah sakit saat ini mengikuti tiga jenis, yaitu rumah sakit pemerintah, rumah sakit yang dimiliki oleh masyarakat seperti RSI Ibnu Sina, dan rumah sakit milik korporasi. Perkembangan ini disebut JK sebagai hasil dari evolusi pelayanan kesehatan, yang sekaligus menawarkan peluang keuntungan.

“Namun, niat utama kami di RSI Ibnu Sina bukanlah mencari keuntungan semata, melainkan beramal dan menyembuhkan warga yang sakit. Rumah sakit tidak boleh melupakan tanggung jawab sosialnya. Kualitas pelayanan sangat dipengaruhi oleh kapasitas dokter, peralatan medis, dan keramahan dalam pelayanan perawatan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan bahwa RSI Ibnu Sina, atau yang dikenal luas sebagai RS Yarsi di Sumbar, telah secara langsung meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sumbar. Ini mempengaruhi positif Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Sumbar yang saat ini mencapai tingkat yang baik.

“Selain pelayanan medis, hal yang membedakan RSI Ibnu Sina dari rumah sakit lain adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang bersifat religius. Ini berarti pengobatan bukan hanya di sisi medis, tetapi juga melibatkan dimensi spiritual. Ibnu Sina telah berhasil memadukan kedua aspek ini, sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dianut oleh masyarakat Sumbar,” ujar Gubernur.

Terlebih lagi, Gubernur menyebutkan bahwa saat ini Pemprov Sumbar sedang giat dalam upaya menurunkan angka stunting di masyarakat. Peran rumah sakit, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, ibu yang melahirkan, dan anak bayi hingga balita, dianggap sangat penting.

“RSI Ibnu Sina Padang Panjang berada di lingkungan yang mendukung pemulihan dan kesehatan. Lingkungan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Diharapkan, dengan pembangunan gedung baru, kualitas pelayanan di RSI Ibnu Sina Padang Panjang akan semakin meningkat,” tambah Gubernur.

Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Yaswirman, menyebutkan bahwa Sumbar saat ini memiliki enam RSI Ibnu Sina. Pembangunan gedung baru RSI Ibnu Sina Padang Panjang didukung oleh dana wakaf dan infak dari umat serta para tokoh, dimulai dengan penyaluran dana wakaf tahap pertama dari Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar senilai Rp1,099 miliar.

Dalam acara ini, juga turut hadir sejumlah tokoh nasional dan daerah seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, Wakil Ketua DDII Pusat Muhammad Nur, Ibuk Mufidah Yusuf Kalla, Sekda Sumbar Hansastri, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Pj Wako Padang Panjang Sonny BP, Pengusaha Yendra Fahmi, Prof. Fasli Jalal, Prof. Masrul, Buya Masoed Abidin, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, dan unsur Forkopimda lainnya. (adpsb/isq)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *