Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMASENI & BUDAYATERBARU

Mengenang Pemuda Masa Lalu, Kupi Batigo Gelar Iven Sipak Rago

487
×

Mengenang Pemuda Masa Lalu, Kupi Batigo Gelar Iven Sipak Rago

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Bertema ‘Membangkik Batang Tarandam’ Olahraga penuh makna dan filosofi ‘Sipak Rago’ kembali mulai di gaungkan dan diperlombakan.

Adalah Yulviadi Adek, bertujuan membangkitkan kembali Olahraga sekaligus juga budaya di masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) Ketua Kreatif Sumbar ini menggelar event Sipak Rago bertempat di Kupi Batigo Jalan KH Ahmad Dahlan Padang.

“Kita ingin bangkitkan kembali dan melestarikan olahraga Sipak Rago yang dulu lagi, dimana telah menjadi kegiatan rutin sore pemuda masa lalu, namun sayangnya kini telah mulai pudar’, ujarnya. Kamis (20/2/2020)

Dengan Support dari Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata, Yulviadi Adek mengajak Asosiasi Sipak Rago Kota Padang untuk bisa kembali menggelorakan olahraga yang bergerak seperti gerakan Silat tersebut.

“Event Sipak Rago ini diikuti sebanyak 30 kelompok bahkan dari Pariaman turut serta, dilaksanakan selama tiga hari yakni 19-21 Februari, tentunya dengan hadiah menarik telah kita sediakan”, ujar Yulviadi atau dikenal dengan nama Abang Adek itu.

Sementara, Ketua Sepak Rago Yulianda Satria Rahman mengatakan sangat senang adanya event Sipak Rago kembali diangkat dan diperlombakan.

Bahkan dirinya berharap Sipak Rago bisa menjadi salah satu cabang olahraga untuk Kota Padang khususnya. Karena permainan ini memiliki keunikan tersendiri dalam memainkannya.

Dikatakannya, selain unik, Sipak Rago harus dihidupkan kembali demi menjaga kelestariannya dimana, keahlian orang minang dulunya belajar bela diri silat pada masa penjajahan jaman Belanda.

“Sejarahnya, pada masa penjajahan, belajar silat dilakukan tidak boleh secara terang-terangan untuk menyiasati orang dulu menyamarkan dengan Sipak Rago yang terkesan seperti olahraga”, terangnya.

Nah pada zaman milenial digital sekarang lanjut dia, “Sipak rago sangat perlu dibumingkan kembali agar permainan ini bisa kembali berkembang dan dicintai generasi muda sekarang” , harapnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *