Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Mantan Dirjen Binalattas Kemnaker RI Bantu Usulkan Pengembangan BLK Sawahlunto ke Pusat

328
×

Mantan Dirjen Binalattas Kemnaker RI Bantu Usulkan Pengembangan BLK Sawahlunto ke Pusat

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Adanya rencana pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Sawahlunto yang diusulkan ke pemerintah pusat agar dapat dibantu oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).mendapat angin segar, bagaimana tidak Pengusulan ini dibantu oleh Mantan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas (Binalattas) Kemnaker yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Masri Hasyar.

Untuk mematangkan konsep pengembangan BLK terpadu itu, Masri Hasyar bertemu dengan Walikota Sawahlunto Deri Asta, pada Senin 07/9 tadi. Setelah berbincang – bincang dengan Walikota, Masri Hasyar kemudian meninjau lokasi BLK Sawahlunto.

Dikesempatan tersebut, Masri Hasyar mengatakan peluang BLK Sawahlunto sangat besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun memang jika dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sawahlunto saja tidaklah bisa terjangkau sebab pengembangan BLK ini membutuhkan anggaran yang besar.

“Saya melihat bagaimana perhatian dan semangat dari pak Walikota Deri Asta bersama jajarannya untuk BLK ini. Itulah yang membuat saya juga bersemangat untuk membantu mengusulkan proposal pengembangan BLK Sawahlunto ini ke pemerintah pusat. Kebetulan saya ini kan mantan Dirjen Binalattas di Kemnaker, jadi masih punya jaringan/networking untuk itu. Itulah yang menjadi bekal kita sekarang untuk membawa usulan pengembangan BLK Sawahlunto ini ke Kemnaker,” ujar Masri Hasyar, yang merupakan putra daerah Sawahlunto ini.

Sementara itu Walikota Sawahlunto Deri Asta menyatakan sangat berterima kasih terhadap perhatian dan dukungan dari Masri Hasyar terhadap rencana pengembangan BLK Sawahlunto.

“Alhamdulillah. Ini menjadi jalan baik bagi rencana kita untuk mengembangkan BLK. Memang harapan kita pada bantuan dari pemerintah pusat ini, sebab kalau dengan mengandalkan APBD saja, tentu sangat terbatas,” sebut Deri Asta.

Disampaikan Deri Asta , BLK Sawahlunto memang dikonsepkan untuk dikembangkan menjadi kawasan pelatihan terpadu. Sehingga dengan itu bisa memfasilitasi berbagai pelatihan dari Kementerian – Kementerian atau pun lembaga/institusi lainnya.

“Selain sebagai lokasi pelatihan untuk peningkatan skill/keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) calon tenaga kerja kita, BLK ini juga kita harapkan bisa mengumpulkan peserta pelatihan dari daerah – daerah lain. Sehingga dengan banyaknya peserta dari daerah lain, nanti akan menginap, makan dan lain – lain di Sawahlunto, itu memberikan dampak ekonomi pada masyarakat kita nantinya,” pungkas  Deri Asta. (Jun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *