Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTeknologiTERBARU

Gubernur Mahyeldi dan Dubes RI untuk Nigeria Apresiasi Penunjukan PT Kunango Jantan sebagai Perusahaan Pembuat Mesin Pupuk Batubara

20
×

Gubernur Mahyeldi dan Dubes RI untuk Nigeria Apresiasi Penunjukan PT Kunango Jantan sebagai Perusahaan Pembuat Mesin Pupuk Batubara

Sebarkan artikel ini
Sumatera Barat Pionir dalam Pembuatan Pupuk Batubara: PT Kunango Jantan Mendapat Apresiasi (Foto dok adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK – Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sejarah sebagai daerah pertama yang menggelar pelatihan pembuatan pupuk dari bahan batubara. Pelatihan tersebut diadakan oleh Saputra Academy pada pertengahan April lalu. Selain itu, PT Kunango Jantan juga diakui sebagai perusahaan pembuat mesin pengolahan pupuk berbasis batubara.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan Duta Besar RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap, secara langsung memberikan apresiasi kepada PT Kunango Jantan. Pelatihan perdana di Sumbar yang dihadiri oleh peserta dari Nigeria menandai kepercayaan Saputra Academy terhadap Sumbar sebagai pusat pelatihan pembuatan pupuk batubara.

“Sumbar yang menjadi tempat pelatihan pembuatan pupuk batubara oleh Saputra Academy dan PT Kunango Jantan yang ditunjuk sebagai perusahaan pembuat mesin pengolahan pupuknya adalah pencapaian luar biasa. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan Sumbar dalam bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Gubernur Mahyeldi pada Selasa (07/05/2024).

Apresiasi terhadap PT Kunango Jantan juga disampaikan oleh Dubes RI untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap. “Ini merupakan kebanggaan bagi kita ketika perusahaan lokal dipercaya untuk memproduksi mesin pengolahan pupuk berbahan batubara. Kepercayaan ini sungguh luar biasa,” kata Usra Hendra Harahap.

Sebelumnya, Usra Hendra Harahap menyebut salah satu keunggulan produk pupuk batubara, Pupuk Futura, yang diproduksi oleh Saputra Academy adalah kemampuannya dalam mengembalikan 26 nutrisi ke dalam tanah. Produk ini meningkatkan kualitas hasil pertanian dengan waktu panen yang lebih cepat.

“Negara seperti Nigeria memiliki potensi mineral yang besar, termasuk batubara. Namun, karena keterbatasan teknologi, mereka mengirimkan peserta untuk belajar di Indonesia tentang pengolahan pupuk berbasis batubara,” tambahnya.

Raden Umar Hasan Saputra dari The Investor of Coal Fertilizer menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mentransfer teknologi dalam pembuatan pabrik pupuk batubara. Dia menjelaskan perbedaan antara Pupuk Futura dan pupuk biasa, seperti kandungan unsur hara yang lebih lengkap dan harga yang lebih terjangkau.

“Pupuk Futura dapat meningkatkan kualitas hasil panen, keefektifan serapan pupuk, dan tahan terhadap hama dan penyakit. Ini merupakan solusi untuk memperbaiki kondisi tanah secara global,” ungkap Saputra.(adpsb/isq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *