Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

LBH RCC Diresmikan, Mahyeldi Canangkan Padang Kota Tanpa Riba

182
×

LBH RCC Diresmikan, Mahyeldi Canangkan Padang Kota Tanpa Riba

Sebarkan artikel ini
LBH RCC launching di Padang gelar seminar, Kamis 12/12 di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. (foto: dok)

PADANG, RELASIPUBLIK—Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah memang dikenal sebagai tokoh Anti Riba Indonesia. Menjadi pemimpin di kota pintu masuk negeri Adat Basandi Syarak, Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Mahyeldi konkritkan Islam tidak slogan belaka.

Kongkritkan Padang pintu masuk negeri ABS-SBK, hari ini (Kamis 12/12) Lembaga Bantuan Hukum Riba Crisis Center diresmikan, tak itu saja Mahyeldi Ansyarullah canangkan Padang Kota Bebas Prilaku Riba, itu satu-satunya di Indonesia.

“Kota Padang pintu masuk negeri ABS-SBK, adanya LBH Riba Crisis Center (RCC) untuk mengkonkritkan falsafah  ABS-SBK,”ujar Mahyeldi.

Padang kata Walikota ini pasti terus bergiat untuk kurangi prilaku riba dan tahun ini Padang juga  mendirikan BPR Syariah.

“Bahkan Padang juga mendukung total pada Bank Nagari yang Allhamdulillah baru saja dikonversi jadi bank umum syariah,”ujarnya.

Pola hidup tanpa Riba tentu harus mampu jadi virus penekan prilaku riba selama ini menjadi keseharian warga.

“Bertahap pola prilaku riba warga harus berkonversi pada syariah. Islam tegas, riba adalah haram tak perlu kita berdebat dan berbantahan lagi,”ujar Mahyeldi.

Menurut Wako Padang, adanya RCC menjadi penguatan kepada publik dan lembaga berbayar untuk menjauhi prilaku riba

“Sekaligus hari ini, kita canangkan Padang  menjadi kota bebas dari prilaku dan kegiatan riba, ini satu satunya di Indonesia,”ujar Mahyeldi.

LBH RCC Dilaunching Mahyeldi di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang juga menggelar seminar. Menurut founders LBH RCC Ahmad Taufik riba sudah jelas hukumnya haram menurut Islam.

“Bagi masyarakat yang kesulitan berkonversi ke syariah, RCC siap memberikan konsultasi atau ada yang mempersulit, RCC juga siap mendampingi dalam soal hukumnya,”ujar Ahmad Taufik.

Seminar juga menghadiri pembicara yang paham soal Riba dan Syariah, seperti Ketua MUI Sumbar diwakili oleh Sekum MUI Sumbar , Ust Zulfan. Lalu Direktur LBH RCC Pusat Melani Darman SH. MH, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Syuhandra, SH. dan Founder RCC  sendiri Ahmad Taufik. (rili)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *