Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Dinas Perikanan Pessel Bakal Kembangkan Program Budikdamber

376
×

Dinas Perikanan Pessel Bakal Kembangkan Program Budikdamber

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK — Pekarangan sempit ternyata bisa meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Perihal demikian digambarkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Perikanan daerah setempat, dengan melalukan program budidaya ikan dengan memanfaatkan pekarangan yang sempit, namun disinyalir bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, selain dari wadah yang digunakan mudah didapatkan namun juga pola perawatan ikan yang dinilai sederhana.

Program tersebut diberikan nama Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber), dimana dalam pembudidayaannya menggunakan ember plastik yang tidak terlalu besar, sehingga bisa ditempatkan pada lokasi yang tidak terlalu lebar, seperti pekarangan rumah.

Dan juga, sembari membudidayakan ikan tersebut dalam wadah yang sama juga bisa ditanami jenis sayur-sayuran dan kemudian bisa dikonsumsi dan bahkan dijual dan meraup keuntungan.

“Kita diprogramkan kegiatan ini setelah adanya ide dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Lisda Hendrajoni bagaimana ibu rumah tangga juga turut serta menambah penghasilan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dan alhamdulillah terciptalah program ini, dan selanjutnya bakal di launching tahun ini,” ucap. Kepala Dinas Perikanan setempat. Andi Syafinal. Selasa 14/07. Di Painan.

Menurutnya, terhadap program yang bakal Di launching oleh pihaknya itu bisa dilakukan dan dikerjakan oleh bagi seluruh masyarakat di wilayah itu.

Ia menambahkan, satu ember yang berisikan air mampu menampung bibit ikan sebanyak 60 hingga 70 ekor jenis ikan lele dan nila dengan produktifitas panen per ember nya berkisar sekitar 6 hingga 7 kilogram ikan.

“Kalau ini kita kembangkan, maka akan menghasilkan nilai rupiah yang fantastis, dan ibu rumah tangga bisa menghasilkan,” tambahnya.

Ia menjelaskan, jika satu rumah tangga telah mampu memfasilitasi sebanyak 10 ember, maka akan berpenghasilan sekitar 60 hingga 70 kilogram ikan lele segar per tiga bulan maksimal, dengan prospek keuntungan sekitar Rp11 ribu per kilogramnya.

“jika ini bisa dilaksanakan oleh ibu rumah tangga, maka ini sangat menjanjikan sekali,” tutupnya. (BK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *