Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Budidaya Ikan di Tengah Covid-19, UEP Karta Jaya Tarantang Diapresiasi Wawako Padang

164
×

Budidaya Ikan di Tengah Covid-19, UEP Karta Jaya Tarantang Diapresiasi Wawako Padang

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Wakil Walikota Padang Hendri Septa mengapresiasi Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karta Jaya Tarantang, karena menurutnya, di masa pandemi Covid-19, UEP Karta Jaya yang merupakan binaan Karang Taruna Kota Padang , telah mendorong generasi muda untuk ikut memberdayakan potensi budidaya ikan .

“Saat pandemi Covid-19 ini, salah satu yang harus dipertahankan adalah pangan. Nah, ikan yang dibudidayakan UEP Karta Jaya Tarantang ini merupakan salah satu pangan yang harus dipertahankan saat ini,” kata Hendri Septa saat menghadiri panen perdana ikan Nila UEP Karta Jaya Tarantang, Kamis, 28 Mei 2020.

Panen ikan perdana UEP Karta Jaya itu juga turut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur Musa, Ketua Karang Taruna Kota Padang Yaldi, anggota DPRD Kota Padang Zulhardi Z Latief, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Padang Jufri, Camat Lubuk Kilangan, Danramil 04 dan perwakilan Polsek Lubuk Kilangan.

Hendri Septa lebih lanjut menyampaikan, efek Covid-19 sudah dipastikan berimbas kepada ekonomi masyarakat, tak hanya Kota Padang , tapi Indonesia dan dunia pada umumnya. Oleh sebab itu, Ia berharap panen ikan Nila UEP Karta Jaya ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat Kota Padang , terutama dalam hal mempertahankan ketersediaan pangan saat masa pandemi Covid-19 ini.

“Menurut saya, panen ikan ini merupakan jalan keluar bagi kita semua, karena memang sejak pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat merosot, ditambah lagi jumlah pengangguran meningkat karena pelaku usaha juga ikut terdampak Covid-19 ini.Jadi, mari contoh apa yang telah dilakukan UEP Karta Jaya ini, terutama dalam memperkuat ketersediaan pangan kita,” ujarnya.

Kepada Karang Taruna Kota Padang , politisi PAN itu juga berharap agar Karang Taruna terus mendorong generasi muda untuk berwirausaha melalui UEP yang ada. Kalau bisa,di tengah wabah Covid-19 ini, seluruh UEP binaan karang Taruna lebih difokuskan ke sektor pangan.

“Selain perikanan, pertanian dan perkebunan juga harus jadi perhatian UEP binaan Karang Taruna , karena di masa pandemi Covid-19 yang kita sendiri tidak tahu kapan akan berakhirnya, kita bersama harus memperkuat ketersediaan pangan. Jadi, sektor perikanan, pertanian dan perkebunan jangan sampai kolap,” bebernya.

Di sisi lain, orang nomor dua di Pemerintahan Kota Padang itu juga menyinggung soal ketakutan masyarakat akan wabah Covid-19 tersebut. Kata dia, orang yang meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19 pada umumnya disebabkan penyakit bawaan yang telah diderita sebelumnya oleh pasien terinfeksi Covid-19.

“Covid-19 itu tidak perlu ditakutkan, karena sama dengan flu biasa, namun tingkat penularannya lebih tinggi dibandingkan flu biasa. Jadi agar kita tidak terpapar Covid-19, mari gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan jaga imunitas dengan memperbanyak makan buah-buahan serta rutin berolahraga,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur Musa, juga mengapresiasi Karang Taruna Kota Padang yang telah sukses membina UEP Karta Jaya Tarantang. “Usaha seperti ini harus dipertahankan dan dikembangkan. Saya salut dan bangga dengan Karang Taruna Kota Padang yang telah berhasil membina UEP Karta Jaya Tarantang,” katanya.

Ketua Karang Taruna Kota Padang Yaldi menyebut bahwa budidaya ikan Nila UEP Karta Jaya Tarantang, merupakan salah satu wujud keberhasilan dari UEP binaan Karang Taruna Kota Padang . “Sebenarnya UEP binaan kami ini bisa dikatakan semuanya berhasil,” kata Yaldi.

Selain budidaya ikan nila, contoh lainnya, kata Yaldi melanjutkan, yaitu UEP Karang Taruna Baringin, Pauh dan Lubeg. Untuk UEP Karang Taruna Baringin, mereka telah sukses mengelola usaha ayam broiler dan dalam waktu dekat, juga akan melakukan panen perdana jambu kristal.

“Begitu juga dengan Karang Taruna Pauh, UEP-nya yang bergerak di bidang peternakan itik petelur, juga sukses berproduksi dan telah menguntungkan. Sedangkan Karang Taruna Lubeg berupa budidaya ikan lele, sebentar lagi juga akan memasuki masa panen . Mudah-mudahan, hasilnya sesuai dengan ekspektasi kami di Karang Taruna Kota Padang ,” tuturnya.

Panen 1,2 ton

Ketua UEP Karta Jaya Tarantang Hendratmo menyebut bahwa panen ikan nila ini merupakan panen perdana yang dilakukan UEP Karta Jaya. “Alhamdulillah, dari 20 ribu ekor bibit yang kami budidayakan di kolam seluas 10×5 meter, hasil panennya mencapai 1,2 ton,” kata Hendratmo didampingi Sekretaris UEP Karta Jaya Feryanto Irawan.

Hendratmo juga membeberkan keuntungan dari budidaya ikan Nila UEP Karta Jaya yang dikelolanya. kata dia, dari 1,2 ton tersebut, jika dikonversikan ke rupiah dengan harga Rp26 ribu/kilogram, maka nilai panen ikan nila ini mencapai Rp31 juta lebih, sementara jumlah pakan yang dihabiskan untuk ikan selama 6 bulan mencapai 40 karung dengan harga pakan/karung Rp45.700.

“Jadi, ada selisih sekitar Rp13 juta antara harga pakan dan nilai panen . Jadi selisih inilah yang menjadi keuntungan bersih kami, karena untuk bibit ikan , kami dibantu oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang ,” beber Hendratmo.

Hasil panen perdana ini, tambah Hendratmo yang juga Wakil Ketua Karang Taruna Kota Padang ini, akan dikembangkan untuk kemajuan UEP Karta Jaya Tarantang, karena melihat kesuksesan dari panen perdana ini, Ia pun optimis UEP Karta Jaya Tarantang bisa menjadi sentral pelatihan budidaya ikan di Kota Padang , khususnya bagi generasi muda Karang Taruna .

“Sesuai arahan karang Taruna Kota Padang bahwa UEP Karta Jaya ini ke depan harus menjadi sentral pelatihan bhudidaya ikan tawar bagi generasi muda Karang Taruna . Dan tentunya, melihat kesuksesan hari ini, maka kami sebagai pengurus UEP Karta jaya Tarantang, optimis UEP Karta Jaya bisa menjadi sentral pelatihan budidaya ikan di Padang,” ujarnya.

Hendratmo juga menuturkan latar belakang didirikan UEP Karta Jaya Tarantang. Kata dia, UEP ini didirikan pada Februari 2019 dengan tujuan untuk memancing dan merangsang generasi muda di Kota Padang , khususnya Karang Taruna , agar mau berwirausaha, karena Karang Taruna juga menjadi wadah pemberdayaan kegiatan ekonomi produktif.

“Karang taruna bukan hanya organisasi sosial kepemudaan saja, Karang Taruna juga wadah pembinaan dan pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan pendayagunaan semua potensi, baik SDM maupun SDA yang telah ada,” pungkas Hendratmo.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *