Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Batang Tarusan Kembali Meluap. Jalan Nasional Padang Painan Dikepung Banjir. 

201
×

Batang Tarusan Kembali Meluap. Jalan Nasional Padang Painan Dikepung Banjir. 

Sebarkan artikel ini
Kondisi Banjir Yang Terjadi di Kenagarian Berung-berung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan. 

RELASIPUBLIK.com Painan – Akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa (19/9) malam, Batang Tarusan kembali meluap dan menggenangi sejumlah jalan Nasional di daerah itu. Tepatnya di Kenagarian Berung-berung Belantai, Kampung Talawi, Kampung Jongah, Pasar Minggu, dan sejumlah pemukiman padat penduduk lainnya. Banjir yang terjadi membuat arus lalu lintas tersendat, bahkan terlihat dilokasi banjir, mobil dinas Ketua TP-PKK Pessel Lisda Rawdha Hendrajoni, terkepung Banjir. Rabu (20/9).

Informasi yang diterima relasipublik.com luapan Batang Tarusan mencapai badan jalan sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa hingga mengalami macet kurang lebih sepanjang 8KM. Tak hanya itu, sejumlah rumah penduduk yang berdekatan dengan aliran sungai, tak luput dari rendaman banjir.

“Benar, sampai saat ini air masih belum surut. Kita khawatir kalau hujan tak kunjung reda menjelang malam, maka akan banyak korban. Sebab, rata-rata rumah penduduk direndam banjir hingga kedalaman 30 sampai 50 centimeter,” sebut Irwando, saat dihubungi relasipublik.com.

Menurutnya, melihat tingginya curah hujan saat itu, maka dikhawatirkan banjir tidak akan surut hingga malam nanti. Sebab, hujan sebentar saja, Batang Tarusan dengan cepat meluap ke badan jalan dan menggenangi seluruh rumah penduduk yang ada dikawasan itu.

“Kita berharap personil BPBD, segera menurunkan tim kelapangan dan menyiagakan sejumlah perahu karet disejumlah titik lokasi yang terdampak banjir. Sebab, kita khawatir kondisi ini akan terus berlanjut hingga malam nanti,” harapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Pessel Prinurdin, mengatakan, bencana banjir dan longsor yang terjadi saat ini,

pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Sumbar dan akan menyiagakan personil disejumlah titik bersama perahu karet.

“Kita menghimbau kepada seluruh warga yang bermukim disepanjang aliran sungai atau dilereng perbukitan. Tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap anomali cuaca saat ini. Berdasarkan data dari BMKG pusat, hingga tiga bulan kedepan, Pessel berkemungkinan diguyur hujan dan badai,” tutupnya. (Oks/RP)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *