Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gubernur Mahyeldi Berharap Masjid-Masjid di Sumbar Dapat Selalu Makmur Secara Fungsi

1351
×

Gubernur Mahyeldi Berharap Masjid-Masjid di Sumbar Dapat Selalu Makmur Secara Fungsi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar saat meresmikan Masjid Al Ikhlas di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (7/9/2024). (Dok Adpsb)

LIMA PULUH KOTA, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk senantiasa memakmurkan Masjid. Menurutnya, jangan sampai Masjid di Sumbar hanya megah secara fisik tapi tidak makmur secara fungsi.

Gubernur Mahyeldi mengatakan saat ini jumlah Masjid dan Mushalla di Sumbar ada sebanyak 19.049 unit. Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan besarnya keinginan masyarakat untuk menghadirkan Masjid yang reprsentatif dilingkungannya masing-masing.

Namun bukan berarti kondisi itu tidak memiliki tantangan, sambung Mahyeldi. Bagaimana membuat setiap masjid itu selalu ramai dan menjadi pusat kegiatan positif masyarakat, itu tidak mudah dan menjadi tantangan bagi kita bersama.

“Sekarang pertumbuhan jumlah Masjid kita di Sumbar cukup tinggi. Mestinya itu tidak hanya pada fisiknya tapi juga pada jumlah jemaah dan aktivitas di dalamnya. Bagaimana meramaikannya, itulah tantangan kita saat ini yang mesti kita pikirkan bersama,”ungkap Mahyeldi.

Hal itu disampaikannya saat meresmikan bangunan Masjid Al Ikhlas di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (7/9/2024).

Ia mengatakan, keberadaan masjid di Sumbar memiliki fungsi strategis, pertama sebagai sarana beribadah, kedua, masjid juga bisa digunakan sebagai pusat kegiatan positif masyarakat.

Jika kita semua telah betul-betul berpegang teguh kepada agama. Semestinya, semua masjid di Sumbar akan makmur secara fungsi dan aktivitas, todak ada lagi yang sepi.

“Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi falsafah adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah, semestinya meramaikan masjid itu tidak sulit, tapi ternyata masih kita temui aktivitas masjid yang sepi jamaah,” ujar Mahyeldi.

Diketahui, biaya pembangunan Masjid Al-Ikhlas murni berasal dari hasil wakaf dan swadaya masyarakat setempat.

Dalam kegiatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan terkait upaya yang telah dilakukan untuk eksistensi Islam. Ia berharap, semangat itu dapat terus berlanjut dan menjadi teladan bagi generasi penerus.

Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin menyebut berdirinya Masjid Al-Ikhlas menandakan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Jorong Sopang masih sangat kuat dan terjaga.

“Membangun masjid seindah ini, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, itu tidak mudah dan masyarakat jorong sopang telah berhasil menuntaskannya, ini bukti kalau iman warga disini samgat kuat,” ucapnya.

Diakhir kegiatan, tampak Gubernur Sumbar dan Bupati Lima Puluh Kota dengan didampinginoleh pengurus masjid menandatangi prasasti peresmian pemakaian masjid.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar; Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Febrina Tri Susila Putri; Kepala Kesbangpol Sumbar, Eri Rinaldi; dan Kepala Biro Adpim Mursalim. (adpsb/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *