Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Yusnah Tutup Usia, Ini Pesan Irwan Basir !

237
×

Yusnah Tutup Usia, Ini Pesan Irwan Basir !

Sebarkan artikel ini
Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM saat melepas keberangkatan jenazah Almarhumah Yusnah 69 tahun suku Tanjung pada Kamis, 20/10/2022.**Foto dok/AdF.

PADANG, RELASIPUBLIK –  Innalillahi wa innaillahi rajiuun. Sesungguhnya kita semua datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Ini berarti kalau kita yang hidup ini tidak akan selamanya mendiami dunia ini. Ada saatnya dimana kita akan meninggalkannya.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM saat melepas keberangkatan jenazah Almarhumah Yusnah 69 tahun suku Tanjung pada Kamis, 20/10/2022. Almarhumah diberangkatkan dari rumah duka Jalan Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Lebih lanjut disampaikan, setiap musibah kematian merupakan pelajaran bagi kita. Wakafabilmauti wa idzo. Cukup lah kematian itu pelajaran bagi seluruh manusia. Artinya mengisyaratkan kepada kita kalau kita tidak akan selamanya hidup di atas dunia ini.

” Wakafabilmauti wa idzho. Cukuplah kematian ini menjadi pelajaran bagi kita. Pelajaran kalau kita tidak selamanya hidup di atas dunia ini. Kullunnafsin zaikatul maut. Setiap yang bernyawa pasti mati. Jadi tidak ada yang perlu kita banggakan, baik itu harta, kedudukan atau pangkat yang kita miliki, apabila maut sudah menghampiri kita maka tiada artinya yang kita punyai tersebut,” ungkap ninik mamak Pauh IX ini.

Selain itu tokoh yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini juga menyampaikan, selaku orang mukmin kita harus saling menjaga hubungan hablumminannash kita antar sesama manusia. Melayat ketempat yang ditimpa musibah adalah bentuk hubungan kita sesama manusia. Innamal mukminunna ikhwa. Setiap orang mukmin itu adalah bersaudara.

” Innamal mukminunna ikhwa. Setiap orang mukmin itu adalah bersaudara. Tanda kita bersaudara, kita datang ke rumah duka ini untuk melayat dan melepas keberangkatan almarhumah ke peristirahatan terakhirnya. Mungkin hari ini beliau yang terbaring dihadapan kita. Kita yang datang melayatnya. Suatu saat nanti kitalah yang akan terbaring didepan para pelayat. Hanya waktunya saja kita tidak tahu kapan datangnya,” terang Irwan Basir lagi.

Terakhir, Ketua Dekopinda Kota Padang ini juga menyampaikan permohonan maaf untuk almarhumah kepada para pelayat. Almarhumah yang sudah lama hidup dan bergaul dengan seluruh masyarakat tentu ada kesalahan dan kehilafan yang telah dilakukan. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Agar tidak terhalang perjalanan almarhumah dalam menghadap Sang Khlaik, selaku orang mukmin wajib memaafkannya

“Dalam hidup almarhumah sudah cukup lama bergaul dengan kita. Sudah 69 tahun. Tentu ada kesalahan dan kekhilafan yang telah beliau lakukan. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Agar tidak terhalang perjalanan almarhumah dalam menghadap Allah Swt. selaku orang mukmin kita wajib memaafkannya. Pun terhadap utang piutang yang dapat dibuktikan secara administrasinya, dapat menghubungi ahliwaris atau keluarganya untuk diselesaikan,” jelas Irwan Basir.

Almarhumah Yusna meninggal dalam usia 69 tahun dan meninggalkan 8 orang anak. Almarhumah adalah ibu kandung dari Herianto Mahmuda, seorang pengusaha muda dan aktifis organisasi yang cukup banyak berkiprah di tengah masyarakat. Almarhumah dikebumikan di Pandam kuburan di Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. (AdF/MS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *