Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Warga PSG dan Kelompok Tani Dukung Pembangunan Atasi Banjir dan Gagal Panen

35
×

Warga PSG dan Kelompok Tani Dukung Pembangunan Atasi Banjir dan Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
saluran irigasi Gunung Nago melewati drainase komplek yang ukurannya standar dan tidak tertampung dengan debit air irigasi (Foto dok/NV)

PADANG, RELASIPUBLIK – Sehubungan dengan adanya pembangunan saluran pembuangan irigasi Gunung Nago di wilayah RT 07 RW 01 Komplek Permata Surga dan RT 02 RW 01 Kelurahan Surau Gadang oleh Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat dengan ini kami WARGA RT 07 RW 01 Kelurahan Surau Gadang Sangat mendukung pekerjaan tersebut.

Pasalnya, sejak tahun 2017 saluran irigasi Gunung Nago melewati drainase komplek yang ukurannya standar dan tidak tertampung dengan debit air irigasi yang juga membawa sampah dalam jumlah besar sehingga menyebabkan terendamnya jalan dan beberapa rumah warga serta hancurnya jalan yang berada di RT 07 RW 01 Komplek Permata Surga.

Sampah yang dibawa air irigasi itu juga membuat komplek menjadi kotor dan berpotensi mendatangkan penyakit. Warga sudah berkali-kali melakukan gotong-royong untuk membersihkannya. Tapi sampah dan banjir tetap saja terjadi. Bahkan, sejak dua tahun lalu kami di komplek mengalami banjir dan sampah kiriman berserakan di komplek si bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Untuk itu kami minta kepada pemprov supaya pemnbagunan saluran irigasi Gunung Nago di RT 07 RW 01 Komplek Permata Surga dan RT 02 RW 01 yang sudah direncanakan segera direalisasikan di Komplek sehingga banjir dan sampai kiriman dapat diatasi sepenuhnya. Apalagi kelompok tani dan pemilik lahan yang dilalui pembangunan itu juga telah setuju.

Warga dan kelompok tani menyesalkan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) menghentikan pengerukan saluran pembuangan aliran banjir dan sampah kiriman secara mendadak pada hari ini.

Ketua Kelompok Tani Zainal:

Kelompk Tani Bujang Juaro Kelurahan Surau Gadang dengan Ini Mlmenyatakan sangat mendukung pekerjaan tersebut karena sejak Tahun 2017 saluran irigasi Gunung Nago hanya berakhir di komplek Permata Surga RT 07 RW 01 Kel Surau Gadang mengakibatkan meluapnya air irigasi ke jalan dan sawah.

Hal itu sangat berpengaruh pada hasil Panen Padi. Bahkan banyak para petani yang gagal panen karena sawah mereka selalu terendam air dan sawah juga diisi oleh sampah yang dibawa oleh luapan air Irigasi Gunung Nago.

Untuk itu kami para Petani yang sangat mendukung pembangunan saluran irigasi Gunung Nago di Komplek Permata Surga dengan Menghibahkan sebagian Tanah Sawah Kami untuk pembangunan Saluran Irigasi yang dilakukan PSDA. Supaya persoalan luapan air dan Sampah yang di bawah oleh air irigasi yang hanya berakhir di RT 07 RW 01 dapat diatasi sepenuhnya. Sehingga hasil panen padi kami akan kembali seperti dahulu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *