Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Walinagari Sungai Tunu Barat, Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

224
×

Walinagari Sungai Tunu Barat, Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
Walinagari Sungai Tunu Barat, Zulkifli didampingi Sekretaris dan perangkat Nagari Sungai Tunu Barat saat bersama keluarga penerima bantuan di Kampung Koto Baru Nagari Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir

Relasipublik.com PAINAN – Pemerintah Nagari Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel)- Sumbar melaksanakan Bedah Rumah untuk masyarakat kurang mampu menggunakan Dana Desa( DD) tahun 2017.

“Pada tahun ini kami melakukan Bedah Rumah satu unit dan mudah-mudahan pada tahun 2018 mendatang, kami akan melaksanakan Bedah Rumah kembali 2 Unit rumah, untuk masyarakat yang kurang mampu”,ungkap Wali Nagari Sungai Tunu Barat, Zulkifli kepada relasipublik.com, Senin (18/12) .

Pelaksanaan untuk bedah rumah, Pemerintah Nagari Sungai Tunu Barat melibatkan masyarakat yang dikoordinir oleh Kepala Kampung setempat sehingga pengguna dana yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) dengan jumlah Rp 15 juta itu dapat dipergunakan semaksimal mungkin, ulas Zulkifli .

Bantuan bedah rumah tersebut diterima oleh Mak Idai (60th), warga Kampung Koto Baru Nagari Sungai Tunu Barat atas kesepakatan bersama, jelasnya.

Kondisi rumah janda miskin itu sangat memprihatinkan sekali, dia tinggal bersama anak dan cucu-cucu serta menantunya dirumah yang tidak layak huni . Dengan bantuan rumah semi permanen yang berukuran 6 X 6 itu akan membuat ketentraman keluarga yg tidak mampu itu, harapnya .

Kepada relasipublik.com Mak Idai Menyampaikan rasa senang dan ucapan terimakasih pada Pemerintahan Nagari Sungai Tunu Barat yang telah memberikan bantuan bedah rumah untuk membangun rumahnya yang sudah tidak layak huni tersebut .

Mak Idai mengaku
tinggal serumah dengan Kasmayenti (41th) anak dan menantunya Nasarmin (50th) yang kini mengalami penyakit lumpuh . Mereka juga memiliki 4 orang anak , 2 orang diantaranya sedang melanjutkan pendidikan di bangku SMA.

Mak Idai sebelumnya tidak dapat membayangkan, kalau mereka akan memiliki rumah baru . Pasalnya, jangankan untuk membangun rumah, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja mereka sering mengalami kesulitan, terangnya . ( Rel/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *