Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TERBARU

Wagub Nasrul Abit : Pilihlah Walikota Yang Cinta Daerah Dan Mau Kerja Untuk Rakyat

163
×

Wagub Nasrul Abit : Pilihlah Walikota Yang Cinta Daerah Dan Mau Kerja Untuk Rakyat

Sebarkan artikel ini

SUMBAR, RELASIPUBLIK – Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan kunjungan ke masjid Hidayah Kecamatan Guguak Malintang Kota Padang Panjang,, Kamis malam (24/5/2018)

Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, masyarakat Padang Panjang memiliki sumberdaya manusia yang baik dan cerdas. Kemampuan SDM nya telah banyak melahirkan tokoh-tokoh daerah dan nasional.

Oleh karena itu dalam rangka menyukseskan pemilihan Kepala Daerah tahun ini, diharapkan keikutsertaan datang ke TPS memilih Walikota yang benar-benar cinta daerah dan memiliki visi yang jelas bagaimana memajukan kota ini serta meningkatkan sejahteraan masyarakat.

Dengan SDM Padang Panjang yang begitu tinggi tentu akan mudah untuk menentukan pilihan walikota yang mampu membawa kebaikan akan kemajuan kota ini serta berkah Allah SWT, himbau Wagub Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Pembangunan dan Kesra, Pjs Walikota Irwan S. Sos. MM, Forkopimda Padang Panjang, Kadis Perikanan, Kadis PSDA, Bappeda, Biro Binmental dan Kesra, Biro Humas

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit, dalam pemikiran orang minang sosok kreteria yang akan dipilih untuk jadi pemimpinan adalah pertama “Takah”. Takah yang dimaksudkan sosok yang memang dari sisi penampilanya gagah, memiliki karisma yang dapat dipercaya.
Kedua “Tokoh” , dimana sosok itu dikenal dan mengenal apa yang akan dipimpinnya. Aktifitas dirinya selama ini memperlihatkan kepribadian yang peduli disenangi banyak orang karena baik dan pintar serta menjadi idola dan kebanggaan banyak orang.

Ketiga “Tageh” , sosok yang dikenal pekerja keras dan mau kerja bagi kepentingan masyarakat dan daerah yang akan dipimpinannya. Sosok yang tidak kenal waktu dalam bekerja memberikan yang terbaik bagi daerah dan semua orang.

Ketiga keteria ini menjadi acuan pantas atau tidaknya bagi masyarakat minang, ketika memilih pemimpin atau utusan mewakilinya, ungkap Wagub Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan selama ini kita tahu Kota Padang panjang adalah kota penjangga dari kota Bukittinggi, bagaimana ramainya orang berkunjung ke Bukittinggi, Padang Panjang juga dapat menikmati keramaian aktifitas tersebut.

Jangan Kota Padang Panjang hanya mendapat keramaian karena macetnya saja, akan tetapi Padang Panjang juga menjadi tenpat kunjungan orang karena ada sesuatu yang menarik sebelum ke Bukittinggi. Pemimpin yang akan dipilih itu mesti memiliki visi yang mampu mengembangkan Kota Padang Panjang lebih baik membawa perubahan akan kemajuan dan kesejahteraan bagi warga kotanya.

Masyarakat Padang Panjang orangnya telah memiliki pemikiran yang maju dan pintar-pintar, karena iti jika tidak ikut serta memilih daerah akan berdampak kerugian bagi kemajuan daerah. Amat diharapkan pemilij berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas pula.

Oleh karena itu pilihlah orang-orang yang tepat, orang yang cinta dan fanatik kepada daerahnya, sehingga masyarakatpun akan termotivasi akan kebanggaan dan mau kerja untuk daerah demi kemajuan dan kesejahteraan bersama, ujar Nasrul Abit.

Pjs. Walikota Irwan, S.Sos, MM, menyampaikan, jumlah penduduk Kota Padang Panjang 53 ribu jiwa, yang memiliki hak pilih 35 ribu orang. Dari data yang ada sementara pada pilkada pemilihan Gubernur hanya 44% sebesar 15 ribu, penduduk yang ikut serta. Dan pada pikada lalu pileg dan walikota hanya 60 % .

Pelaksanaan pilkada tahun 2018 kita menargetkan pemilih sampai 75 % dan pada pileg serta presiden nantinya target mencapai 77,8 % .

Mari kita gunakan hak suara sebaik-baiknya untuk dapat pemimpin yang berkarakter untuk kemajuan Padang Panjang yang lebih baik, ajak Irwan.

Ketua pengurus masjid Hidayah, Sugianto menyampaikan kedatangan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar ini diharapkan akan memberi keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Kota Padang Panjang dan khususnya bagi jemaah Masjid Hidayah Guguak Malintang, doanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *