Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Wagub Nasrul Abit : Isi Kemerdekaan Dengan Kerja Keras Seluruh Anak Bangsa

118
×

Wagub Nasrul Abit : Isi Kemerdekaan Dengan Kerja Keras Seluruh Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Kita sebagai anak bangsa patut berterima kasih kepada para pahlawan bangsa yang telah memerdekakan negeri ini. Sebagai penerus amanah kemerdekaan ini dengan mengisi dengan hal-hal yang positif pembangunan dan seluruh karya anak bangsa, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela upacara penurunan bendera sang saka merah putih di halaman kantor gubernur, Jum’at sore (17/8/2018).

Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kita saat ini dan generasi muda serta semua komponen bangsa agar bekerja keras melanjutkan perjuangan bangsa yang telah didahulu oleh para pendahulu dan pahlawan bangsa dalam memerdekaan negeri ini.
Dahulu para pendahulu telah berjuang melawan penjajahan mengorbankan harta benda bahkan nyawa mempertahan kemerdekaan Republik Indonesia. Begitu banyak tetes darah, kepiluan, air mata untuk kemerdekaan, mereka berjuang ikhlas tanpa pamrih para syuhada pahlawan bangsa.

Tugas kita sebagai pelanjut perjuangan bangsa menjadi amanah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengisi kemerdekaan, apakah dia petani, pedagang, nelayan, guru, buruh, pengusaha dan sebagai dalam karyanya memberikan yang terbaik untuk mewujudkan cita-cita bangsa, ajak Nasrul Abit.

Wagub Nasrul Abit juga menambahkan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu, bagaimana kesenjangan pembangunan kota dan desa, kesenjangan kaya dan miskin tidak terlalu jauh.

Bagaimana kesejahteraan itu menjadi milik seluruh rakyat Indonesia. Guna mencapai itu, semangat kebangsaan dan kerja keras seluruh komponen masyarakat tentulah sesuatu keharusan tanggungjawab sebagai penerus perjuangan bangsa.

Dengan usia 73 tahun kemerdekaan Indonesia, masih banyak yang mesti kita perbuat, kemajuan teknologi mesti menjadi alat mempercepat pembangunan itu, jangan teknologi yang memperalat kita, ingat Nasrul Abit. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *