Relasipublik.com PAINAN – Sungai sejak awal perkembangan manusia menjadi unsur alam yang sangat berperan membentuk corak kebudayaan suatu bangsa .
Kehidupan sehari-hari mereka tidak akan lepas dari konsekuensi untuk memanfaatkan sumber daya alamnya . Tidak terkecuali terhadap masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Batang Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat ( Sumbar) .
Tepatnya di Lubuk Buaya Nagari Air Haji Tenggara. Disepanjang aliran sungai terlihat tumpukan- tumpukan material galian c yang diambil secara manual oleh puluhan orang masyarakat . Meski daerah tersebut sudah menjadi wilayah izin tambang PT.Citra Nur Muda Bersaudara milik Jafri,St.Rajo Lelo Ketua KAN Air Haji , namun pihaknya tidak membatasi atau melarang bagi siapapun yang ingin menggantungkan mata pencariannya dilokasi tersebut, demikian pantauan dan informasi yang berhasil dihimpun relasipublik.com saat berkunjung kelokasi, Selasa (21/11) .
Hal tersebut dibenarkan Pak Ujang (60th) warga setempat. Menurutnya, selama aktivitas pengambilan material yang dilakukan oleh pemilik quary belum ada menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat , yang ada baru keuntungan bagi mereka yang menjalankan usaha kecil ditempat itu terutama ketersediaan sarana jalan yang cukup memadai untuk kelancaran mobil angkutan yang membeli material kelokasi tersebut .
Hal senada disampaikan Amran.K tokoh masyarakat Kenagarian Air Haji , katanya selama Jafri,St.Rajo Lelo melakukan aktivitas penambangan diwilayah izin yang telah ditetapkan itu, belum ada masyarakat pelaku-pelaku usaha kecil yang merasa terganggu dengan kehadirannya . Kalau pun ada, itu hanya masyarakat sekelompok kecil saja, yang artinya unsur persaingan bisnis .
Amran.K berharap, agar sumber daya alam yang dimiliki Sungai Batang Air Haji dapat dikelola dengan baik sehingga bisa memberikan hasil positif bagi pemilik usaha dan lingkungan masyarakat setempat .
Pimpinan PT. Citra Nur Muda Bersaudara Jafri,St.Rajo Lelo yang juga Rajo Adat sekaligus Ketua KAN Air Haji menjelaskan, dalam pengambilan material dia tetap berpedoman kepada petunjuk teknis yang telah memberikan oleh dinas terkait . Tentang izin yang dimiliki , PT.Citra Nur Muda Bersaudara masih berlaku hingga September 2018 mendatang . Sesuai dengan harapan kita semua, saya akan selalu memberikan peluang usaha untuk masyarakat serta berusaha sebaik mungkin dalam
mengelola sumber daya alam ini, pangkasnya . ( Red )
