TANAH DATAR RELASIPUBLIK – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar izinkan masyarakat melaksanakan sholat Idul Fitri secara bersama di Surau. “Surau adalah sebutan masjid berukuran kecil yang berfungsi sebagai pembantu masjid Induk pada sebuah desa,” kata Sekretaris Umum MUI Tanah Datar H.Afrizon.Sag, Minggu (24/05/2020).
“Surau didirikan untuk masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari masjid induk. Surau biasanya mempunyai jemaah yang bertempat tinggal di sekitar surau.
Sekarang surau bertambah fungsi sebagai tempat ibadah pilihan masyarakat Minang kalau pada saat kondisi wabah Covid 19,”tutur Afrizon .
Walaupun dengan jumlah Jamaah yang terbatas, namun masyarakat merasa puas dan tidaklah mengurangi rasa kebersamaan untuk menghadap yang maha kuasa. Seperti Sholat Idul Fitri di surau Nurul hikmah Taratak indah Kecamatan Sungayang yang dihadiri oleh H.Afrizon, S.Ag dengan jumlah Jamaah di nagari setempat .
Dalam kegiatan ibadah itu Afrizon juga menyampaikan ” Kita sukses beribadah satu bulan dan sukses melaksanakan sholat id berjemaah. Hal ini membuktikan tingginya keimanan masyarakat terhadap kepercayaan agama yang paling lurus. Kepercayaan di dalam diri sangatlah perlu di dalami umat Islam itu sendiri di dalam diri kita”.
Pemerintah bukan hanya melarang untuk beribadah melainkan menghimbau bahwa penyakit Corona bukan penyakit biasa melainkan wabah yang sudah di terangkan secara agama Islam, terang Afizon.
” Penyakit Corona yang mematikan banyak orang . Pemerintah menghimbau masyarakat agar tidak berjabat tangan cipika cipiki seperti bahasa orang sekarang. Pemerintah juga melarang membuat keramaian, berkumpul, kumpul.yang melibatkan kerumunan banyak masa, ” tambahnya lagi.
*Maizetrimal.*
