PAINAN, RELASIPUBLIK – Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Erizon, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 Kecamatan Airpura, di kantor camat setempat, Kamis (12/3).
Terlihat hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Sumbar, Bakri Bakar, sejumlah anggota DPRD Pesisir Selatan, kepala perangkat daerah, walinagari, pemuka masyarakat dan undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Ir. Erizon, MT menyebutkan, tahun ini pemkab akan membangun Pasar Airpura dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar, selain itu juga ada cetak sawah baru, pengembangan peternakan sapi, usaha budidaya perikanan, peningkatan ruas jalan, normalisasi sungai, irigasi dan lainnya.
Ia mengatakan, di era otonomi daerah dewasa ini, peran perencanaan pembangunan daerah semakin krusial. Kemudian proses pembangunan dilakukan melalui pendekatan yang lebih mengutamakan battom-up planning yang partisipatif.
“Hasil yang diinginkan dari pola pendekatan seperti ini adalah sebuah perencanaan yang defenitif yang bersifat integrasi dan berbagai sektor serta pertimbangan kepentingan semua stakeholder,” katanya.
Menurutnya, setiap penyusunan dokumen rencana pembangunan, juga memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum Musrenbang.
Sementara Camat Airpura, Mukhtar Is pada kesempatan itu mengungkapkan, setiap nagari di wilayahnya menetapkan satu prioritas pembangunan tahun anggaran 2021.
“Penetapan proritas pembangunan 2021 tersebut dilakukan saat Musrenbang tingkat nagari bersama seluruh komponen masyarakat, perangkat nagari dan lainnya,” jelas Mukhtar Is.
Selanjutnya, untuk tingkat kecamatan ditetapkan beberapa prioritas kegiatan pembangunan 2021 seperti peningkatan ruas jalan Lubuk Betung- Transad sepanjang enam kilo yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat, pembangunan UDKP dan lainnya.
Ke depannya, potensi Kecamatan Airpura yang perlu dioptimalisasi adalah sektor pertanian yang difokuskan pada pengembangan Mina Padi yaitu suatu program yang mengintegrasikan tanaman padi dengan budidaya ikan. Lalu pengembangan Lubuak Larangan, pengembangan sektor peternakan dan sebagainya. ***
