PADANG, RELASIPUBLIK – 4 rumah warga di bantaran rel kereta api, tepatnya di belakang RS Hermina, jalan Khatib Sulaiman Padang, dilalap sigulambai, Kamis (14/2).
Asal api pertama kali dilihat warga berasal dari rumah Jasiman (51 thn), yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.
Seorang saksi mata Khairul (50) mengatakan, mereka terkejut karena sudah melihat api sudah membesar.
Khairul yang juga adik ipar Jasiman mengatakan, mereka meminta bantuan pihak Rumah sakit untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebaran kota Padang.
“Kami melihat api sudah membesar dan tidak tau apa penyebab kebakaran tersebut,” ungkap Khairul.
Ditambahkannya, kakaknya Ombet istri Jasiman sehari-hari bekerja sebagi buruh di pasar dan suaminya kuli bangunan.
” Saat ini kakak saya sedang susah, kita gak tau kemana lagi harus mengadu,” ungkapnya.
Masyarakat yang melihat kejadian memberikan apresiasi Dinas Pemadam Kebakaran kota Padang, yang cekatan dalam mengantisipasi api, sehingga kebakaran tidak meluas.
4 mobil kemadaman dikerahkan untuk memadamkan api, yang melalap rumah semi permanen tersebut.
Tepat pukul 10.30 Wib, api sudah dapat dijinakkan, tanpa ada memakan korban jiwa. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Saat ini korban kebakaran masih menumpang dikediaman kerabatnya, disekitar lokasi kebakaran.(dewi)
