PARIAMAN, RELASIPUBLIK. – Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman, merupakan daerah bagian barat , Provinsi Sumatera Barat yang sudah naik tipe B. Dari 76 rumah sakit di bawah Provinsi hanya tiga rumah sakit tipe B, yaitu RS. Ahmad muctkhar Bukit tinggi, RS Kota Salok dan RSUD Pariaman.
Direktur RSUD Pariaman Dr, Indria Velutina melalui Kabid Pelayanan Dr. Herlina Nasation yang akrap di panggil Ni Butek. diruang kerja Jumat ( 11/01 )
Terhitung 1 januari 2019, pihak RSUD Pariaman melaksanakan 5 hari kerja (senin-jumat ) untuk pelayanan dan administrasi rawat inap.
Walau pun kita ada punnya kendala gedung baru bangsal penyakit dalam yang belum bisa di pakai karena putus kontrak (15/2/2018). Pasien rawat inap pasien dalam Kita pakai ruang bangsa bedah, sebagai penampungan sementara.
“Kabid pelayanan RSUD Pariaman dari hasil polling lembaga indempendent mengatakan. cukup baik. 5.3 persen, baik 28 persen, sangat baik 37 persen dan lain lain 29 persen,”ujar Uni Butek.
RSUD Pariaman sedang membenah diri, terutama untuk membeli peralat yang cagih, seperti pelayanan hemodialisa ( cuci darah). Bronkoskopi ( paru), pemeriksaanHerlinatenaga kerja indonesia (CTKI),dan cath lab jantung( sedang proses persiapan kso) hingga pihak rumah sakit tahun 2018. Yang lalu kita terlambat membayar dana pelayanan jasa medis karena masih ada hutang pembelian alat. Ini akan kita selesai dalam waktu dekat, tukuk Herlina nasution. (Don)