Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Percepatan Penanganan Covid 19, Pedagang Pasar Sungai Kalu Melakukan Tes Suhu

209
×

Percepatan Penanganan Covid 19, Pedagang Pasar Sungai Kalu Melakukan Tes Suhu

Sebarkan artikel ini
Para pedagang pasar Sungai Kalu KPGD diambil sampel darahnya, serta dites suhu tubuhnya oleh petugas medis puskesmas sei kalu.

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK –-Gugus tugas penanggulangan covid-19 Solok Selaran bersama Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan (Sumbar).

Kegiatan ini dalam rangka melakukan operasi percepatan penanganan Covid 19 di Pasar Sei Kalu. Kegiatan itu meliputu Disinfektan, Rapid Test ( test cepat) pengunjung Pasar, Soaialisasi, Pembagian Masker.

Sekitar 250 orang Pedagang pasar Sungai Kalu, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh KPGD, Solok Selatan harus dites suhunya, Jumat (15/5).
Karena pedagang pasar itu datang dari berbagai daerah luar Kabupaten Solok Selatan seperti Surian, Alahan Panjang, dan Muaralabuh.

Tim Pemda Solok Selatan yang diturunkan diantaranya Dinas Koperindag, BPBD, Kesehatan, Camat, Kapolsek, Wali Nagari

Dr Desy Afriyanti pimpinan puskesmas Sungai Kalu mengerahkan puluhan tenaga medisnya, untuk membantu tim gugus tugas dalam pengambilsn sampel darah.

Wali Nagari Pakan Rabaa Utara Gusparizal didampingi Sekna Amrizal mengatakan mengatakan. Pasar ini susah untuk ditutup apalagi menjelang lebaran ini cuma satu kali pasar, sulit warga untuk mendapatkan kebutuhan sehari hari, minggu kemaren sudah ditutup pasar namun tidak memungkinkan.

Kepala BPBD Rifki Amran, didampingi Kabid Peka Rusdi Harmen saat dikonfirmasi Media, Jumat (15/5) dilokasi mengatakan, sasarannya pedagang dan pengunjung pasar, sekalian kasih masker buat pengunjung pasar yang tidak pakai masker.

Disinfektan dilakukan setelah pasar berakhir, kegiatan ini sudah diskusikan dengan koperindag, tidak efektif menutup pasar 2 minggu,” katanya.

Mengingat kebutuhan masyarakat menjelang lebaran, karena masyarakat sekitar akan tetap mencari kebutuhan ke pasar pasar lain di Solok Selatan, bahkan akan sampai belanja ke pasar Surian.

Juga mobilisasi pedagang yang mengkhawatirkan dari pasar ke pasar, ditutup lama bukan solusi yang tepat. Pasar boleh saja ditutup sementara, tapi dibenahi degan cara disinfektan, sosialisassi dan edukasi juga di hujaukan kembali dengan lakukan screenning melalui test cepat.

Selanjutnya kita akan lakukan di pasar pasar yang aktif di Sosel, jika ketemu yang reaktif besok kita lanjut reaktif, artinya jika ada pedagang atau pengunjung yang ditemui sakit, wajib kita obati. Agar tidak menjadi carrier, sampai kita pastikan solsel kembali hijau. Helfi yulinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *