Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma, Lisda Hendrajoni : Nagari Harus Alokasikan Anggaran Untuk Dasawisma

108
×

Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma, Lisda Hendrajoni : Nagari Harus Alokasikan Anggaran Untuk Dasawisma

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK  — Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hj Lisda Hendrajoni, mengharapkan wali nagari dalam menyusun program pembangunan di tingkat nagari memaksimalkan alokasi anggarannya untuk pemberdayaan perempuan melalui kelompok dasawisma yang ada.

” Pengalokasian dana desa jangan hanya difokuskan pada sarana fisik saja,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hj Lisda Hendrajoni pada pencanangan bulan bhakti dasawisma Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Rabu (11/3) di Pantai Sumedang Kecamatan Ranah Pesisir.

Dikatakan, agar tersebut dapat tercapai, kepada camat diminta mendorong kepada wali nagari agar memaksimalkan dana nagari untuk kegiatan PKK nagari.

Menuutnya, banyak kegiatan PKK yang dapat dibiayai melalui dana nagari, seperti sosialisasi tentang gizi dan pola hidup sehat.

“Ini saya sampaikan, sebab ibu-ibu PKK nagari harus terus meningkatkan pengetahuannya terhadap gizi dan pola hidup sehat. Sebab merekalah yang memiliki tanggung jawab dalam keluarga untuk mengatur gizi dalam rumah tangga,” ungkapnya.

Pencanangan bulan bhakti dasawisma dan stop BAB sembarangan itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, Kapala Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Wendi, Staf Ahli Bupati Pessel, Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Emirda Zizwati, Camat Ranah Pesisir, Zul Arzil, para wali nagari se Kecamatan Ranah Pesisir.

Bupati Pesisir Selatan yang diwakili Staf Ahli Bupati Pessel, Bidang pemerintahan Hukum dan Politik, Emirda Zizwati, dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari perlu kembali ditumbuhkembangkan di lingkungan masyarakat.

“Saya berharap semangat gotong royong perlu dilestarikan dan ditumbuhkambangkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Sebab tidak ada pekerjaan yang berat karena salng mendukung dan saling membantu itu,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan agar nagari juga bisa menjawab kebutuhan perempuan dalam meningkatkan pemberdayaan di masyarakat.

“Harapan ini disampaikan agar sepuluh 10 program PKK bisa terlaksana secara maksimal guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di daerah ini,” timpalnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *