Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pemkab Pessel Targetkan Tangkapan Ikan Hingga 4000 Ton 

209
×

Pemkab Pessel Targetkan Tangkapan Ikan Hingga 4000 Ton 

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi

PAINAN, RELASIPUBLIK – Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menargetkan hasil tangkapan ikan pada tahun 2018 mencapai angka 3.800 ton hingga 4000 ton di daerah itu.

“Pihak kita optimis hasil tangkapan nelayan pada tahun ini, akan mencapai target. Sebab, jika dibandingkan tahun 2017 lalu, hasil tangkapan nelayan  3.400 ton dan itu melebihi target 3.346 ton,” jelas Kepala Bidang Tangkap (Kabid) pada Dinas Perikanan Pessel, Afriman Julta, di Painan. Senin, (22/1).

Menurutnya, ada beberapa kecamatan di daerah itu yang bisa diandalkan sebagai penyokong dalam memenuhi pencapaian target tersebut, yakni Kecamatan Koto XI Tarusan, Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti.

“Saat ini, di daerah kita terdapat sebanyak 215 kapal bagan, 231 kapal tonda, 301 kapal payang, 205 pukat tepi dan 1.570 kapal kecil yang sering digunakan nelayan menggunakan mesin tempel. Nah, terkait pencapaian target ini kami sangat optimis,” sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam menunjang hasil tangkap ikan di Pessel, sepanjang tahun 2017 pihaknya juga seringkali menyerahkan bantuan alat tangkap untuk para nelayan di daerah itu, dengan harapan agar hasil tangkapan masyarakat terus meningkat.

“Baru-baru ini, pihak kita menyerahkan bantuan sebanyak 36 paket pada nelayan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Bantun terdiri dari perahu, mesin, jaring dan alat tangkap lainnya. Selanjutnya, 50 unit mesin tempel dan 20 jaring ikan yang mana bantuan itu bersumber dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kabupaten Pessel,” jelasnya.

Dikatakannya, hingga saat ini Pessel merupakan daerah yang paling produktif dalam hasil tangkap ikan, hal itu jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumbar yang sama-sama memiliki laut. Bahkan, lanjut dia, hasil tangkapan itu menembus pasar enam provinsi di pulau Sumatera, yaitu Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Provinsi Sumbar.

“Nah, dari enam provinsi ini, selanjutnya ikan-ikan tersebut di pasarkan ke 23 kabupaten/kota disana. Sementara, untuk Sumbar ikan di Pesisir Selatan di pasarkan ke Padang, Solok dan Pariaman,” tutupnya. (Rel/Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *