PAINAN, RELASIPUBLIK – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 serentak untuk siswa tingkat SMA dilaksanakan mulai hari Senin pada tanggal 01 April lalu. Persiapan telah dilakukan masing-masing sekolah di berbagai daerah. Tidak terkecuali di SMAN 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat .
Sekarang sejumlah siswa di SMAN 1 Linggo Sari Baganti sedang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai pada tanggal 1, 2, 4 dan berakhir pada tanggal 8 April ini .
Untuk SMAN 1 Linggo Sari Baganti pada tahun ini juga telah melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer. Artinya, ujian sekolah pun telah berbasis komputer sehingga pada pelaksanaan UNBK ini para siswa akan dapat menyelesai ujian tersebut dengan baik . Demikian ungkap Kepala SMAN 1 Linggo Sari Baganti Drs.Mulfi Joni, ME kepada Relasipublik.com, Senin (08/04)
“Hingga saat ini, pelaksanaan USBNBK dan UNBK di SMAN 1 Linggo Sari Baganti tidak ada mengalami kesulitan, semua berjalan dengan lancar . Selama pelaksanaan ujian, kita tetap mengacu kepada prosedur operasi sbandar yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud,” ujarnya .
Sesuai dengan pos UNBK, pengawasan dilaksanakan dengan sistim silang. Pada tahun ini pelaksanaan ujian diawasi oleh guru – guru yang berasal dari SMAN 1 Ranah Pesisir dengan jumlah peserta ujian sebanyak 315 orang .
Selain itu, kita juga membantu beberapa sekolah tingkat SMP di Kecamatan Linggo Sari, seperti SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 7 dan SMPN 8 . Para siswa dari sekolah tersebut akan bergabung untuk melaksanakan UNBK nantinya di SMAN 1 Linggo Sari Baganti .
Ditahun 2018 lalu, SMAN 1 Linggo Sari Baganti juga telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. “Walaupun ketersediaan komputer belum mencukupi, namun kita tetap melaksanakan ujian tersebut dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang ada di sekolah seperti komputer Tata Usaha (TU) dan leptop yang dimiliki para guru,” terangnya .
Pada tahun 2019 ini, direncanakan SMAN 1 Linggo Sari Baganti akan mendapat tambahan komputer 25 unit dan 1 unit server melalui dana DAK Provinsi Sumatera Barat. Kita berharap setelah bantuan tersebut kita peroleh maka pada tahun depan untuk pelaksanaan UNBK tidak akan kekurangan komputer lagi, katanya . (Red)
