Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Motto “Pessel Maju,” dan Kabinet Indonesia Maju

276
×

Motto “Pessel Maju,” dan Kabinet Indonesia Maju

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Indonesia Maju merupakan nama Kabinet Presiden Joko Widodo jilid II. Sedangkan Pessel Maju adalah motto Kabupaten Pesisir Selatan, dibawah kepemimpinan Hendrajoni.

Antara nama kabinet Presiden Joko Widodo, dengan motto Bupati Hendrajoni sama, yaitu sama sama memilih kata MAJU sebagai kata kuncinya. Tetapi yang berbeda hanya lokusnya. Kabinet Joko Widodo wilayahnya Indonesia, sedangkan motto Pemerintahan Hendrajoni kabupaten.

Mungkinkah pemakaian nama Indonesia maju untuk kabinet Jokowi terilhami dari motto Bupati Pesisir Selatan, Pessel Maju ?

Jawabnya bisa iya dan juga mungkin banyak yang akan mengatakan tidak. Alasannya, mana mungkin presiden mencontoh kepada bupati.

Sebagaimana diketahui pada awal kepemimpinannya tahun 2016 Hendrajoni, sudah memulai menebarkan virus kemajuan di dalam fikiran stafnya. Hal tersebut dilakukan dengan melahirkan sebuah motto yaitu “Pessel Maju.”

Dengan demikian Bupati Hendrajoni lebih awal menggunakan kata maju dalam mottonya jika dibandingkan Presiden Joko Widodo memberi nama kabinet Indonesia Maju.

PESSEL MAJU, Kalimat itulah yang menjadi motto dan selalu diucapkan setiap pagi oleh seluruh staf jajaran pemkab Pessel.

Untuk apa ?
“Ucapan adalah Doa.” kata Bupati Hendrajoni.

Sebagai seorang kepala daerah Hendrajoni, mengimpikan daerah yang dipimpinnya menjadi daerah maju dan menjadi kabupaten terdepan di Sumatera Barat, bahkan kalau bisa terdepan di tingkat nasional.

Style Bupati Hendrajoni, memang beda dibandingkan dengan bupati bupati sebelumnya. Terutama bagaimana perwira menengah kepolisian ini memompakan semangat untuk meraih prestasi guna mencapai kemajuan daerah.

“Keberhasilan dan kesuksesan itu berawal dari semangat dan kerja keras.” kata Hendrajoni di suatu ketika.

Kini setelah empat tahun berlalu, Pesisir Selatan, benar benar sudah maju dan mampu menjadi kabupaten terdepan Sumatera Barat

“Semua sudah berubah dan maju. Silahkan perhatikan, pendidikan, perumahan, inftruktur dan tata kelola Pemerintahan. Sudah melesat maju,” sebutnya.

Keberhasilan tersebut diakui oleh pemerintah pusat dan provinsi, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diboyong ke Pesisir Selatan. Lebih 50 penghargaan telah diraih.

Dua bulan terakhir bupati menerima lima penghargaan, seperti Inagara dari Lembaga Asministrasi negara (LAN), Anugerah Pandu Nusantara ( APN) piala swastisaba wistara, dan hari ini menerima adhikarya pangan nusantara dari Gubernur Sumbar.

Dalam tata kelola Pemerintahan, tahun 2016 nilai Sakip C kini sudah B, dua tahun berturut turut dapat adipura dan enam kali berturut turut memperoleh opini WTP dari BPK RI.

Pendidikan semula menempati posisi buncit di Sumatera Barat, tahun 2017 melejit menjadi nomor 5 di Sumatera Barat.

Kemudian di bidang pelayanan admimistrasi kependudukan terpusat di Painan. Maka di bawah kepemimpinannya diubah dengan menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan administrasi kependudukan. Bahkan pelayanan menyasar sampai ke pintu rumah masyarakat.

Pembangunan infrastruktur juga mengalami kemajuan yang luar biasa, seperti pembangunan jalan di kawasan Mandeh, pembangunan jalan nasional mulai dari Painan sampai ke Tapan.

Kemajuan yang sama juga terjadi pada pembangunan perumahan, dari 6387 unit rumah tidak layak huni, sebanyak 3546 unit sudah berhasil direhab menjadi rumah layak huni. Serta rumah khusus untuk nelayan tidak mampu sebanyak 305 unit.

Sektor kesehatan dari 20 buah puskesmas saat ini sudah 13 menjadi puskesmas rawat inap, sementara sisanya ditargetkan tahun 2021 tuntas.

Pemkab Pessel juga sudah membangun Painan, dengan berbagai sarana, seperti, pembangunan alun alun kota di taman spora Painan, Sport center GOR Zeini Zein Painan dan pasar kuliner (Pujasera) di Carocok Painan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *