Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Lebaran di Jakarta, Fakhrizal Tahan Rindu Kampung Halaman Karena Patuh Aturan

244
×

Lebaran di Jakarta, Fakhrizal Tahan Rindu Kampung Halaman Karena Patuh Aturan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RELASIPUBLIK—-Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahilhamd…, kumandang itu mulai terdengar, suara takbir tahmid dan tahlil itu bagi anak minang adalah ghiroh untuk pulang kampung rayakan lebaran dengan sanak saudata di kampung halaman.

Tapi Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ini beda, suasana masih Pandemi Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlangsung di Sumbar hingga 29 Mei 2020 plus imbauan pada perantau untuk tidak pulang kampung.

Irjen Pol. Fakhrizal patuh asal untuk kebaikan bersama masyarakat Sumbar, jenderal putera Kamang ini harus menahan kerinduannya untuk bertemu masyarakat Sumbar saat lebaran besok.

“Abang biar di jakarta dulu, biar rindu bertemu sanak saudaraa di kampung Sumbar ditahan dulu, PSBB itu ada tujuannya yaitu memutus rantai penyebaran Covod-19, meski raga ambo (saya) di perantauan mamun jiwaku ada bersama masyarakat di Sumbar tercinta,”ujar Irjen Pol Fakhrizal kepada media di Padang.

Mantan Kapolda Sumbar ini dan terkenal dengan ‘jendera ninik mamak’ Fakhrizal digadang-gadangkan menang Pilkada Sumbar 2020 maju berpasangan dengan Wako Pariaman Genius Umar sebagai Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2020. Begitu dikabari soal banyak masyarakat di kampung tedampak ekonominya karena susah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup saat pandemi.

Meski tidak pulang, lewat jaringan, sahabat dan kawan Irjen Pol Fakhrizal sejak Covid-19 terdeteksi di Sumbar terus berjibaku membantu masyarakat Sumbar. Fakhrizal pun mengirimkan bantuan, tak hanya penyemprotan disinfektan dan pembagian puluhan ribu Masker dan Hand sanitizer untuk melindungi masyarakat sampai 10 ribu paket Sembako dan 10 ton beras.

“Abang harus taat aturan pemerintah yang melarang mudik, walau kerinduan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan dunsanak di kampung, sudah sangat luar biasa. Kita harus hormati dan patuh pada aturan yang kita yakini bertujuan baik untuk keselamatan bersama,”ujar Irjen Fakhrizal.

Tidak pulang kampung saat lebaran, namun hatinya selalu hadir di tengah masyarakat yang sedang kesusahan, termasuk kalangan wartawan sebagai garda terdepan dalam menginformasikan penyebaran informasi mengenai covid-19, namun turut terdampak ekonominya.

Irjen Fakhrizal sampai saat ini memang terkenal dekat dengan yang wartawan, Fakhrizal sangat paham betul dengan kehidupan dan pekerjaan pers di lapangan. Karena itu, bantuan juga disalurkannya untuk para wartawan di Sumbar.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit menjadi obat bagi kawan-kawan yang terus bekerja di lapangan, jangan lihat besar kecilnya tapi ini tanda abang bersahabat selalu dengan wartawan,”ujar bang jenderal (sapaan pers kepada Irjen Pol Fakhrizal, red) lewat pesan whatsapp kepad wartawan di Ikatan Wartawan Online Sumbar.

Irjen Fakhrizal berpesan pada wartawan bertugas di lapangan saat pandemi, terkhusus buat masyarakat Sumbar, agar menaati kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah, kalau keluar rumah wajib pakai masker dan menghindari kerumunan (social distancing) agar terhindar dari wabah Covid-19 yang mematikan ini.

“Pada saatnya nanti dinda, abang akan hadir di tengah masyarakat Sumbar guna merekat silaturahmi,”ujar Fakhriza. (iko/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *