Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Jasman Rizal: Hari Ini Penambahan Warga Sumbar Terpapar 83 Orang

284
×

Jasman Rizal: Hari Ini Penambahan Warga Sumbar Terpapar 83 Orang

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIOUBLIK– Total sampai hari ini sampai pukul 17.00 Wib, telah 2.239 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 83 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 18 orang, sehingga total sembuh 1.242 orang.

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 119.311
Jumlah Orang Diperiksa: 101.981

Positivity Rate (PR): 2,2%.

Total 2.239 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 204 orang (9,11%)
  • Isolasi mandiri 550 orang (24,56%)
  • Isolasi daerah 31 orang (1,38%)
  • Isolasi BPSDM 61 orang (2,72%)
  • Isolasi PPSDM 95 orang (4,24%)
  • Meninggal dunia 56 orang (2,50%)
  • Sembuh 1242 orang (55,47%)

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2.289 sample (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2.003 specimen dan Lab Veteriner Baso Agam 286 specimen), terkonfirmasi tambahan 83 (delapan puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 18 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 83 orang yaitu:

  1. Kota Padang 18 orang.
  2. Kota Pariaman 1 orang.
  3. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang.
  4. Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
  5. Kota Sawahlunto 6 orang.
  6. Kabupaten Sijunjung 3 orang.
  7. Kabupaten Agam 33 orang.
  8. Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang.
  9. Kota Bukittinggi 10 orang.
  10. Kota Payakumbuah 1 orang.

Berikut rinciannya:

Kota Padang 18 orang.

  1. Wanita 34 th, warga Ulak Karang Selatan, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Unand.
  2. Pria 27 th, warga Pagambiran, pekerjaan Polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 57 th, warga Kuranji, pekerjaan Polwan, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 37 th, warga Nanggalo, pekerjaan honorer, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara
  5. Pria 35 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan Polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 27 th, warga Gn. Pangilun, pekerjaan polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 36 th, warga Pampangan, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 21 th, warga Indaruang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 57 th, wargs Gantiang Parak Gadang, status pensiunan, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
  10. Wanita 40 th, warga Pagambiran, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 67 th, warga Aia Tawa Barat, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
  12. Pria 58 th, warga Lubeg, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.
  13. Pria 45 th, warga Pulau Karam, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara
  14. Wanita 36 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Pria 53 th, warga Bt. Kabuang, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Wanita 56 th, warga Siteba, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Wanita 32 th, warga Siteba, pekerjaan guru, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Wanita 18 th, warga Siteba, status mahasiswa, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman 1 orang.

  1. Pria 19 th, warga Karan Aua, status mahasiswa, diduga terpapar dari kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman 9 orang.

  1. Wanita 63th, warga Kp. Dalam, status pensiunan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 23 th, warga Kp. Dalam, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 43 th, warga Bt. Anai, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
  4. Wanita 25 th, warga Pilubang, pekerjaan karyawan Klinik Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 29 th, warga Toboh Gadang Timur, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 28 th, warga Tobok Gadang Selatan, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Pria 50 th, warga Bt. Anai, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Wanita 32 th, warga Lb. Aluang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Pria 22 th, warga Bt. Anai, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok Selatan 1 orang.

  1. Pria 45 th, warga Padang Aro, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Sawahlunto 6 orang.

  1. Wanita 33 th, warga Talawi, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto
  2. Wanita 45 th, warga Muaro Kalaban, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  3. Pria 70 th, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  4. Wanita 65 th, warga Muaro Kalaban, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  5. Pria 36 th, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
  6. Wanita 30 th, warga Muaro Kalaban, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.

Kabupaten Sijunjung 3 orang.

  1. Wanita 35 th, warga Muaro Bodi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 36 th, warga Muaro Bodi, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 8 th, warga Muaro Bodi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam 33 orang.

  1. Wanita 17 th, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Wanita 50 th, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Wanita 18 th, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 44 th, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Wanita 18 th, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Pria 64 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 59 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 34 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 58 th, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Wanita 82 th, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  11. Wanita 29 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  12. Wanita 21 th, warga Palembayan, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  13. Pria 55 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  14. Pria 34 th, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  15. Pria 15 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  16. Pria 16 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  17. Pria 16 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  18. Pria 14 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  19. Pria 12 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  20. Pria 17 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  21. Pria 17 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  22. Pria 17 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  23. Pria 17 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  24. Pria 11 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  25. Pria 12 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  26. Pria 12 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
  27. Wanita 16 th, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara
  28. Wanita 67 th, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  29. Wanita 19 th, warga IV Koto, status ex pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  30. Wanita 17 th, warga IV Koto, status pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  31. Wanita 38 th, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  32. Wanita 39 th, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
  33. Wanita 24 th, warga IV Koto, pekerjaan swasta, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang.

  1. Wanita 40 th, warga Situjua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi 10 orang.

  1. Wanita 43 th, warga Parik Antang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 64 th, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 24 th, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  4. Wanita 40 th, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  5. Pria 21 th, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  6. Wanita 31 th, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  7. Wanita 52 th, warga Puhun Pintu Kabun, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
  8. Pria 26 th, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  9. Wanita 53 th, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
  10. Pria 55 th, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Payakumbuah 1 orang.

  1. Pria 48 th, warga Subarang Batuang, pekerjaan buruh bangunan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Pariaman.

Pasien sembuh sebanyak 18 orang dengan rincian:

 

Kota Padang 11 orang.

  1. Pria 37 th, warga Lb. Lintah, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  2. Wanita 27 th, warga Parak Gadang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari aktivitas, pasien RSUD Rasidin.
  3. Pria 48 th, warga Taluak Bayua, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  4. Wanita 70 th, warga Lb. Lintah, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, pasien RSUD Rasidin.
  5. Wanita 21 th, warga Pisang, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
  6. Pria 51 th, warga Pisang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  7. Wanita 52 th, warga Lb. Buayo, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
  8. Pria 33 th, warga Tj. Saba, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
  9. Pria 46 th, warga Indaruang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, pasien RS. Bhayangkara.
  10. Pria 27 th, warga Kp. Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, pasien Semen Padang Hospital.
  11. Wanita 50 th, warga Rimbo Kaluang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena pekerjaan, pasien Dinkes Padang.

Kota Pariaman 2 orang.

  1. Pria 45 th, warga Alai Galombang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Bhayangkara.
  2. Wanita 11 th, warga Alai Galombang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.

Kabupaten Limopuluah Kota 2 orang.

  1. Pria 67 th, warga Situjuah, status pensiunan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes 50 Kota.
  2. Pria 60 th, warga Taram, pekerjaan guru, diketahui setelah hasil skrining, pasien RS. Unand.

Kabupaten Tanah Datar 1 orang.

  1. Wanita 51 th, warga Limo Kaum, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Dr. Achmad Mochtar.

Kabupaten Agam 1 orang.

  1. Pria 14 th, warga Padang Lua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Dr. Achmad Mochtar.

Kota Payakumbuah 1 orang.

  1. Wanita 39 th, warga Labuah Baru, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Dr. Achmad Mochtar.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 1 September 2020 pukul 12.00 WIB.

  • Kasus Suspek dengan total 344 orang.
  • Dirawat sebanyak 47 orang.
  • Isolasi mandiri sebanyak 297 orang.

Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 1 September 2020:

1. Kab. Kep. Mentawai

Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

2. Kab. Dharmasraya

Total positif 38 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 34 orang (89,5%)

3. Kab. Pasaman

Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (83,3%)

4. Kota Padang Panjang

Total positif 52 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 40 orang (76,9%)

5. Kab. Sijunjuang

Total positif 17 orang.
Meninggal 1 orang (5,9%)
Sembuh 12 orang (70,6%)

6. Kab. Solok Selatan

Total positif 13 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (69,2%)

7. Kab. Pesisir Selatan

Total positif 41 orang.
Meninggal 1 orang (2,4%)
Sembuh 28 orang (68,3%)

8. Kota Padang

Total positif 1.242 orang.
Meninggal 37 orang (2,98%)
Sembuh 826 orang (66,5%)

9. Kota Solok

Total positif 70 orang.
Meninggal 1 orang (1,4%)
Sembuh 46 orang (65,7%)

10. Kab. Solok

Total positif 49 orang.
Meninggal 3 orang (6,1%)
Sembuh 29 orang (59,2%)

11. Kota Payakumbuh

Total positif 52 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 27 orang (51,9%)

12. Kota Sawahlunto

Total positif 37 orang.
Meninggal 1 orang (2,7%)
Sembuh 19 orang (51,4%)

13. Kab. Limopuluah Kota

Total positif 43 orang.
Meninggal 1 orang (2,3%)
Sembuh 18 orang (41,9%)

14. Kab. Tanah Datar

Total positif 105 orang.
Meninggal 2 orang (1,9%)
Sembuh 35 orang (33,3%)

15. Kab. Pasaman Barat

Total positif 19 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (26,3%)

16. Kab. Agam

Total positif 153 orang.
Meninggal 3 orang (1,96%)
Sembuh 40 orang (26,1%)

17. Kab. Padang Pariaman

Total positif 127 orang.
Meninggal 2 orang (1,6%)
Sembuh 32 orang (25,2%)

18. Kota Bukittinggi

Total positif 77 orang.
Meninggal 4 orang (5,2%)
Sembuh 19 orang (24,7%)

19. Kota Pariaman

Total positif 90 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 10 orang (11,1%)

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 24 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

 

Berdasarkan hasil kajian dari data yang ada oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, setelah  25 minggu pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tadi siang Gubernur Sumatera Barat di hadapan awak media mengumumkan status zonasi terbaru seluruh Kabupaten Kota se Sumatera Barat.

Dari 19 kabupaten kota se Sumatera Barat, hanya Kota Padang yang berstatus merah, 5 (lima) daerah berstatus zona oranye, 12 (duabelas) daerah kuning dan 1 (satu) daerah dalam zona hijau.

Gubernur menyampaikan, agar masing-masing daerah menyesuaikan aktivitas dan kegiatan dengan kondisi zona masing-masing daerah.

 

Berikut status zonasi kabupaten kota se Sumatera Barat:

Zona Merah: (1 daerah) Kota Padang.

Zona Orange (5 Kabupaten Kota): Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Agam.

Zona Kuning (12 Kab Kota): Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Sawahlunto

Zona Hijau: (1 daerah) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin

Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *