PADANG, RELASIPUBLIK – Setiap pelaku usaha membutuhkan jaminan keamanan berinvestasi, tidak terkecuali di Sumatera Barat. Mereka tak ingin, modal yang mereka tanamkan justru mendatangkan kerugian.
Di beberapa daerah terjadi penolakan terhadap pelaku usaha yang akan menanamkan modalnya. Ini juga akan beeimbas pada perkembangan UMKM didaerah tersebut .
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berusaha memberikan jaminan tersebut kepada pelaku usaha .
Kepala DPMPTSP Maswar Dedi mengatakan, penolakan investasi yang terjadi selama ini karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan ketidakpahaman masyarakat, akan bentuk investasi sehingga menimbulkan kekuatiran yang berlebihan.
Untuk mengatisipasi penolakan, maka sosialisasi penting untuk dilakukan.
Jika pun terjadi penolakan, maka harus secepatnya ditindaklanjuti untuk dicarikan solusinya, jelasnya .
“Penolakan investasi oleh masyarakat juga ditindaklanjuti dengan mengundang pihak terkait serta intenasi teknis terkait guna memetakan permasalahan yang sebenarnya sekaligus mencari solusinya,” katanya.
Ditambahkannya, setiap ada investasi yang besar pada sebuah daerah pasti akan berimbas pada sektor usaha mikro, atau UMKM, karena secara nyata akan menambah berkembangnya sebuah daerah.
“Masyarakar selama ini tidak menyadari, kalau sistem investasi berjalan baik, maka usaha kecil atau UMKM pasti akan terangkat pula,” tandas nya. (hmssb/nov)
