Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWATERBARU

Dua Kali Test Swab, Warga Aia Mainggih Negatif Covid-19

115
×

Dua Kali Test Swab, Warga Aia Mainggih Negatif Covid-19

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK – Dikabarkan tejangkit corona dari hasil rapid test, ternyata hasil test Swab di Labor Unand Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Aia Mainggih, Kecamatan Lubuk Sikaping negatif.

Bahkan, PDP berjenis kelamin perempuan dan berumur 76 tahun ini, sudah dua kali melakukan test Swab.

“Waktu rapid test memang positif, namun belum diyakini, setelah dua kali test Swab

Dikabarkan tejangkit corona dari hasil rapid test, ternyata hasil test Swab di Labor Unand Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Aia Mainggih, Kecamatan Lubuk Sikaping negatif.

Bahkan, PDP berjenis kelamin perempuan dan berumur 76 tahun ini, sudah dua kali melakukan test Swab.

“Waktu rapid test memang positif, namun belum diyakini, setelah dua kali test Swab, hasilnya negatif keduanya,” kata Ketua gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Pasaman, Yusuf Lubis melalui juru bicara, Williyam Hutabarat.

Diakui Williyam, kini PDP ini sedang dirawat intensif di RSUD Lubuk Sikaping.

“Pasien ini memang tidak ada riwayat perjalanan dari daerah luar. Hanya saja, beberapa waktu lalu, ada anaknya pulang dari Medan, lalu balik lagi. Sejak saat saat itu, pasien sakit. Makanya pasien berstatus PDP, tapi sekarang, status pasien sudah jelas, negatif corona,” pungkas Williyam Hutabarat.

Williyam mengimbau, supaya warga tidak menduga-duga hal buruk perihal pasien ini. Selain itu, warga juga diminta agar tetap tenang dan menjalankan aturan penanggulangan corona saat ini. (ical)

, hasilnya negatif keduanya,” kata Ketua gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Pasaman, Yusuf Lubis melalui juru bicara, Williyam Hutabarat.

Diakui Williyam, kini PDP ini sedang dirawat intensif di RSUD Lubuk Sikaping.

“Pasien ini memang tidak ada riwayat perjalanan dari daerah luar. Hanya saja, beberapa waktu lalu, ada anaknya pulang dari Medan, lalu balik lagi. Sejak saat saat itu, pasien sakit. Makanya pasien berstatus PDP, tapi sekarang, status pasien sudah jelas, negatif corona,” pungkas Williyam Hutabarat.

Williyam mengimbau, supaya warga tidak menduga-duga hal buruk perihal pasien ini. Selain itu, warga juga diminta agar tetap tenang dan menjalankan aturan penanggulangan corona saat ini. (ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *