PADANG, RELASIPUBLIK – Meski baru akan dilantik pada trimester kedua tahun 2019 nanti, sejumlah program unggulan pasangan walikota Padang dan wakil walikota Padang terpilih, Mahyeldi-Hendri Septa sudah langsung diakomodir pada APBD 2019 nanti. Hal itu karena program keduanya dinilai sejalan dengan program program Mahem.
“Kalau kita baca visinya, program unggulan pasangan Wako dan Wawako terpilih pak Mahyeldi dan Hendri Septa merupakan lanjutan dari program sebelumnya. Jadi secara otimatis, program itu sudah terakomodir langsung di APBD 2019 nanti,” cetus kepala Bappeda kota Padang, Hervan Bahar kepada koran ini kemarin.
Hervan menguraikan, pada visi pasangan Mahem (Mahyeldi Emzalmi) yakni, mewujudkan kota Padang menjadi kota pendidikan, perdagangan, pariwisata yang religius berbudaya sejahtera.
Sementara visi terkini pasangan Mahyeldi – Hendri Septa yakni mewujudkan masyarakat yang unggul, madani, berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata serta berdaya saing.
“Intinya adalah program Mahyeldi Hendri Septa adalah lanjutan dari program pasangan Mahyeldi- Emzalmi,” sebut Hervan.
Jika pada pasangannya Mahem ada 10 progul, pada pasangan Mahyeldi Hendri Septa ada 11 program unggulan. Salah satunya pembentukan kampung tematik disejumlah titik.
Dimana kampung tematik ini merupakan kampung yang mempunyai spesifik. Contohnya di daerah Pesisir Pantai yang kondisinya kurang baik, dijadikan kampung tematik.
Nantinya akan diarahkan kondisinya menjadi lebih baik dan miliki ciri khas tertentu pada peningkatan ekonomi masyarakatnya.
Program ini sebut Hervan sejalan dan akan disingkronkan dengan kampung KB yang kini telah ada di Kota Padang.
Disisi lain juga akan menonjol pada program Mayeldi-Hendri Septa lebih fokus mengembangkan pemuda. Walikota terpilih masih memberikan peluang dan ruang pada pembinaan pemuda untuk menyambut Binus demografi.
Untuk mengsingkronkan program dengan kondisi kekinian kota Padang saat ini nantinya akan dilakukan pemaparan kepala SKPD terkait dengan gambaran dan kondisi peta kota Padang terkini sesuai tupoksi masing masing SKPD. Sehingga nantinya akan dilakukan RPJMD. (*)