Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHHUKUM & KRIMINALTERBARU

Antisipasi Modus Penipuan Berkedok Hadiah, Kapolres Pessel Imbau Masyarakat Agar Tak Mudah Terpengaruh

173
×

Antisipasi Modus Penipuan Berkedok Hadiah, Kapolres Pessel Imbau Masyarakat Agar Tak Mudah Terpengaruh

Sebarkan artikel ini
Kapolres Pessel AKBP Fery Herlambang, SIK

PAINAN, RELASIPUBLIK – Polisi Resort Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar lebih jeli menyikapi setiap modus penipuan yang menjanjikan hadiah atau imbalan berupa uang diwilayah hukumnya.

“Seperti kejadian modus penipuan yang dilakukan atas nama United National World Trust Internasional Orbit (UN Swissindo) baru-baru ini. Padahal sudah jelas tidak diakui keberadaannya secara hukum, namun masyarakat masih saja bisa tertipu. Dan terkait modus seperti ini, saya meminta agar masyarakat jangan mudah terpengaruh,” tegas Kapolres AKBP Fery Herlambang, saat ditemui diruangannya. Rabu (31/1).

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi persoalan tersebut, pihaknya tetap akan melakukan sosialisasi dan arahan kepada masyarakat. Ia meminta kepada masing-masing personil yang bertugas disetiap kecamatan agar selalu melaporkan setiap kejadian dilapangan.

“Saat ini seluruh personil yang ada dibawah jajaran Polres Pessel sebanyak 480 ditambah PNS 10 orang. Kita akui wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sangat memanjang dan memiliki penduduk lebih kurang 451.553 jiwa. Jadi, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat kita harus memiliki personil, idealnya sebanyak 1000 anggota,” jelasnya.

Menurut Kapolres, selama ini pihaknya bekerja tetap mengacu sesuai dengan standar prosedur berdasarkan daftar susunan personel dan perlengkapan (DSPP). Namun, demi menciptakan suasana yang kondusif pada masing-masing wilayah, pihaknya tetap menjalin kemitraan dengan masyarakat Walinagari dan Camat.

“Jadi, pada dasarnya tidak semua persoalan selalu kita larikan ke penegakkan hukum. Jika suatu persoalan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, maka pihak kita tetap akan menghargainya. Seperti kasus masalah alat tangkap hingga pembakaran kapal dan aksi lempar batu yang terjadi baru-baru ini di Nagari Muaro Kandis Punggasan. Dalam artian setiap persoalan yang terjadi kita kembalikan lagi kepada masyarakat. Namun, jika ada yang melapor, ya tetap kita proses,” sebutnya.

Selain kekurangan personil, lanjut Kapolres, pihaknya juga mengaku kekurangan Markas Polisi Sektor (Mapolsek) di 15 kecamatan yang tersebar pada 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Terkait kondisi itu, personil Babinsa saat ini harus melayani tiga nagari sekaligus, yang idealnya adalah satu Babinsa melayani satu nagari pula.

“Saat ini, kita sedang merencanakan penambahan Polsek pada empat kecamatan di Pessel, yakni Kecamatan Bayang Utara (Bayu), Kecamatan Air Pura, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Kecamatan Silaut. Sebab, saat ini baru ada 11 Mapolsek. Sebelumnya sudah kita usulkan secara lisan ke DPRD. Dan saat ini kita masih persiapan mencari lahan yang kosong untuk dijadikan kantor Polsek,” ucapnya seraya mengakhiri.  (Rel/Ks).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *