PAINAN, RELASIPUBLIK – Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni menghadiri pelewaan gelar adat Datuak Rajo Mangkuto di Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin.
“Pertama saya mengucapkan selamat kepada pak Edi Hendra atas dilewakannya ia sebagai datuak dengan gelar Rajo Mangkuto dari Suku Sikumbang,” kata Lisda Hendrajoni yang juga Ketua TP PKK kabupaten setempat di sela kegiatan.
Ia pun berdoa agar Edi Hendra amanah dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai datuak, mampu menjadi contoh serta pembimbing anak dan keponakan, kaum dan juga masyarakat umum.
Masyarakat Minangkabau, kata dia, memiliki kebudayaan yang unik, setiap bagian dari masyarakat memiliki datuak yang diangkat oleh kaumnya.
Sebagai wakil rakyat, ia akan terus menjalin komunikasi dengan para datuak karena datuak memiliki posisi sentral di masyarakat sehingga yang bersangkutan mengantongi beragam informasi valid dan patut ditindaklanjuti untuk kemajuan daerah.
Sementara kepada Bundo Kanduang ia berharap agar mereka mampu membesarkan anak-anak dengan sebaik-baiknya, karena apapun yang menjadi tidak tanduk anak-anak tentu dimulai dari Bundo Kanduang.
Ia juga berpesan bahwa Bundo Kanduang memiliki berperan sebagai pemberi contoh di masyarakat dan terutama kaum ibu, sehingga apa saja peran dan fungsi seorang ibu bisa diterapkan mulai dari sopan santun, pelaksanaan adat istiadat dan budaya.
Dalam kesempatan itu Lisda Hendrajoni juga memaparkan sejumlah tugasnya di Komisi VIII DPR RI dan ia berharap masyarakat memberikan dukungan sehingga semuanya berjalan dengan maksimal.
Datuak Rajo Mangkuto, Edi Hendra menyebut banyak tugas yang diemban sebagai seorang datuak tidak hanya sebatas adat istiadat namun juga urusan di masyarakat hingga di pemerintahan.
“Kedepan kami mengupayakan berbagai urusan sanak keluarga di dalam kaum lebih mudah dan hubungan antar sesama semakin kuat,” sebutnya.
Pelantikan juga dihadiri Asisten I Setdakab Pesisir Selatan, Muskamal yang mewakili Bupati setempat Hendrajoni, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Sirdin Masrun, Kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip, Mawardi Roska, Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Dailipal, dan pejabat lain.
Selanjutnya tokoh adat dari LKAM Pesisir Selatan, ketua KAN Taratak dan jajaran serta para datuak dari berbagai suku tidak hanya berasal dari Kecamatan Sutera namun juga Batang Kapas.**
