Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPOLITIKTERBARU

Alirman Sori : Pembangunan Partisipatif Strategi Efektif Kemajuan Daerah

182
×

Alirman Sori : Pembangunan Partisipatif Strategi Efektif Kemajuan Daerah

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Pola pembangunan partisipatif, melalui semangat gotong royong menjadi strategi efektif dalam memajukan suatu nagari. Pembangunan partisipatif ini menjadi suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuhkembangkan.

Hal itu ditegaskan anggota Lembaga Pengkajian MPR RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM di hadapan masyarakat Ampang Tulak, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (2/9) malam. Menurutnya, keikutsertaan masyarakat mempercepat pencapaian program pembangunan yang bermuara kepada pertumbuhan ekonomi.

“Pola pembangunan partisipatif merupakan strategi efektif memacu proses pembangunan nagari sehingga muaranya kepada pertumbuhan ekonomi,” kata Alirman Sori.

Tokoh muda Kabupaten Pesisir Selatan ini mengingatkan, keterlibatan seluruh stakeholder dalam proses pembangunan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dalam hal ini, peran walinagari sebagai ujung tombak pemerintahan sangat dibutuhkan untuk mendorong partisipasi warga melalui semangat gotong royong demi terciptanya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam pertemuan kaum suku Caniago yang dihadiri juga oleh beberapa orang walinagari di daerah itu.

Alirman Sori mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap proses pembangunan yang tengah dan akan dilaksanakan di wilayah nagari masing-masing. Proses pembangunan tidak akan berjalan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat.

“Tanpa peran aktif masyarakat, program pembangunan tidak akan maksimal. Sementara tujuan dari pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat dengan dimotori oleh walinagari dan perangkatnya untuk dapat menghidupkan budaya gotong royong dalam memacu pembangunan nagari. Walinagari harus bisa merangkul masyarakat agar bersama-sama memacu pembangunan nagari.

Lebih jauh menurutnya, saat ini pemerintahan nagari memiliki anggaran sendiri yang dialokasikan melalui APBN yaitu Alokasi Dana Desa (ADD). Pengelolaan dana ini untuk tujuan pembangunan nagari sangat menuntut peran aktif masyarakat agar dana tersebut dapat termanfaatkan secara efektif.

“Semakin cepat pembangunan daerah berjalan akan semakin cepat pula kesejahteraan masyarakat tercapai,” tandasnya. (Rel/Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *