Sumenep – Skandal program unggulan bupati Sumenep yakni Rumah Produksi Wirausaha Muda belum ada titik terang dan kejelasan sampai sekarang. Aksi terus dilakukan oleh aktivis Jaringan Strategi pemuda (Jastra).
Pengawalan Terkait Rumah Produksi telah melalui tahap audiensi, aksi demonstrasi dan sidang sengketa informasi. Namun, Pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan dinas terkait masih belum bisa menuntaskan problematika dari Program Unggulannya, atau bisa disebut tidak ada I’tikad baik untuk bertanggungjawab.
Dalam orasinya Hasyim Khafani menyampaikan apresiasinya bahwa pihaknya telah mengawal rumah produksi wirausaha muda sudah sejak tahun 2024 namun sampai sekarang belum ada kejelasan terkait tindak lanjut dari program unggulan tersebut
“Kami tidak main-main dalam mengawal rumah produksi ini sejak tahun 2024 sampai sekarang tapi belum ada i’tikad baik dari pemerintah Kabupaten Sumenep. Dan kami akan terus mencari titik terang dan kejelasan dari program unggulan tersebut”.
Dengan demikian, aktivis (JASTRA) Jaringan Strategi Pemuda melakukan aksi demonstrasi, dan aksi ini akan terus berkelanjutan sampai Bupati Sumenep Mundur dari jabatannya. Dan berikut tuntunan aksinya
1. KPK RI Wajib Periksa Bupati Sumenep Achamad Fauzi Wongsojudo.
2. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Wajib Bertanggungjawab
3. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo Harus Mundur dari Jabatannya.
4. Polres Sumenep Dan Kejaksaan Sumenep Wajib Tranparans Terkait Proses Hukum Tentang Laporan Dugaan Korupsi Program Unggulan Bupati Sumenep.
(@Jai)
