Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Hari ini, Komunitas Nelayan Kangean Gelar Aksi di Perairan Komerean Tolak Rencana Eksploitasi Minyak

81
×

Hari ini, Komunitas Nelayan Kangean Gelar Aksi di Perairan Komerean Tolak Rencana Eksploitasi Minyak

Sebarkan artikel ini

Sumenep,, Hari ini masyarakat kepulauan kangean  dan seluruh nelayan Kepulauan Kangean, Kecamatan Arjasa, Kabuparen Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di perairan Komerean, sebagai bentuk penolakan terhadap rencana eksploitasi minyak dan gas bumi (migas) di wilayah barat Pulau Kangean.

Menurut Miftahul Anam, perwakilan nelayan kangean menyatakan bahwa,
Aksi demonstrasi di perairan laut ini lahir dari keresahan mendalam masyarakat atas potensi dampak sosial-ekologis tencana eksploitasi minyak dan gas bumi yang berpotensi akan mengancam keberlanjutan kehidupan masyarakat pulau kangean

Dalam hal itu, Nelayan menyadari bahwa aktivitas pertambangan migas tidak hanya berisiko merusak ekosistem laut dan darat, tetapi juga memperlebar ketidakadilan sosial yang sudah dirasakan.

” Aksi kami sempat dihadang oleh oknum yang berseragam militer, jadi kami menduga perusahaan menggunakan alat negara yaitu oknum yang berseragam TNI Angkatan Laut,” Ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, berikut tuntutan Aliasi Nelayan Kangean :

1. Menghentikan rencana eksploitasi migas di laut maupun darat Kepulauan Kangean.

2. Menegakkan perlindungan lingkungan dan hak-hak masyarakat lokal sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 32 Tahun 2019.

3. Menjamin transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan terkait pertambangan migas.

4. Mendesak Syahbandar Kangean agar tidak mengeluarkan izin sandar bagi kapal survei seismik 3D.

5. Menuntut perusahaan untuk bertanggung jawab atas perubahan kondisi sosial masyarakat serta memulihkan keadaan seperti semula.

6. Meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi segera menghentikan aktivitas kapal survei seismik 3D di perairan Kangean.

7. Mendorong Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mengawasi dan mengaudit PT KEI yang berniat mengeksploitasi migas di pulau kecil strategis ini.

8. Menegaskan agar pemerintah mendengarkan suara rakyat dan menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.

Aksi tersebut diketahui melibatkan nelayan dari berbagai komunitas: Patereman, Oeng Pao, Pabe, Nyaplongundung, Daandung, Timur Jang-jang, Saghubing, dan Mamburit. Aliansi Nelayan Kepulauan Kangean.

( @ Noung daeng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *