SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meresmikan Ruang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bank Nagari di Kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda, Kota Padang, Minggu (17/8/2025). Kehadiran PPID ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat keterbukaan informasi publik, khususnya di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya PPID sebagai pintu bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, terarah, dan bermanfaat.
“Kita berada dalam era keterbukaan. Semuanya serba transparan. Kehadiran PPID menjadi wadah agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat sekaligus membangun kepercayaan publik,” ujar Mahyeldi.
Namun, Mahyeldi juga mengingatkan bahwa keterbukaan informasi memiliki batas. Ia menekankan peran Komisi Informasi untuk lebih selektif dalam menyaring permintaan sengketa informasi.
“Tidak semua informasi harus dibuka ke publik. Ada informasi yang bersifat terbatas dan wajib dijaga kerahasiaannya,” tegasnya.
Ke depan, Mahyeldi mendorong seluruh BUMD di Sumbar untuk mengikuti langkah Bank Nagari dengan membentuk PPID. Menurutnya, hal ini penting agar prinsip transparansi dan akuntabilitas berjalan serentak di seluruh lembaga daerah.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi kontribusi Bank Nagari yang konsisten mendukung pembangunan strategis di Sumbar. Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk memperkuat dukungan terhadap bank kebanggaan Ranah Minang tersebut.
“Bagi pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya di Sumbar, diharapkan membuka rekening di Bank Nagari. Mari kita dukung Bank Nagari agar tumbuh lebih besar dan memberi manfaat luas bagi daerah,” katanya.
Mahyeldi menutup sambutannya dengan harapan Bank Nagari terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau, baik di ranah maupun di rantau.
Acara peresmian turut dihadiri Direktur Utama beserta jajaran Bank Nagari, Komisaris Bank Nagari Andri Yulika, Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar Musfi Yendra, Kadis Kominfotik Sumbar Siti Aisyah, Kabiro Adpim Mursalim, Kabiro Umum Edi Dharma, serta Ketua PWI Sumbar Widya Nafis.
(adpsb/bud)














