Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Infrastruktur Pasca-Bencana di Padang Panjang Rampung, Kepala BNPB Resmikan Langsung

101
×

Infrastruktur Pasca-Bencana di Padang Panjang Rampung, Kepala BNPB Resmikan Langsung

Sebarkan artikel ini
Proyek perbaikan infrastruktur yang sempat rusak tersebut telah rampung dan diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, pada Jumat (4/7/2025).

SUMBAR, RELASI PUBLIK — Dampak bencana alam yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu menyisakan luka dan kerusakan cukup parah di sejumlah titik Kota Padang Panjang. Jalan rusak di kawasan Lubuk Mato Kuciang, jembatan Tanjung–Tanah Bato yang putus, serta puluhan rumah warga yang terdampak menjadi bukti dahsyatnya bencana tersebut. Bahkan, korban jiwa turut dilaporkan dalam kejadian itu.

Namun kini, harapan baru mulai tumbuh. Proyek perbaikan infrastruktur yang sempat lumpuh tersebut telah rampung dan diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, pada Jumat (4/7/2025).

Pekerjaan perbaikan meliputi jalan sepanjang 200 meter di Lubuk Mato Kuciang dan pembangunan ulang jembatan Tanjung–Tanah Bato. Seluruh proyek ini dibiayai melalui Dana Siap Pakai (DSP) BNPB Tahun 2024 dengan total anggaran lebih dari Rp9,4 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp7,4 miliar dialokasikan untuk perbaikan jalan, Rp900 juta untuk jembatan, dan sisanya untuk logistik serta bantuan rumah warga.

Letjen Suharyanto mengapresiasi kerja cepat lintas instansi dalam penanganan pascabencana. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat tetap hadir dan peduli, meski terjadi pergantian kepemimpinan nasional.

“Bencana ini terjadi saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo, dan beliau langsung turun ke lokasi. Presiden terpilih Prabowo Subianto pun menunjukkan kepedulian tinggi, bahkan sebelum resmi dilantik sudah memberi dukungan,” katanya.

Dalam kunjungannya, Suharyanto juga membagikan pengalaman menyentuh. Ia menyaksikan sebuah masjid tetap berdiri kokoh di tengah bangunan lain yang porak-poranda akibat banjir. Warga yang berlindung di dalamnya selamat.

“Batu sebesar kendaraan tak menyentuh masjid itu, padahal kanan kirinya luluh lantak. Yang bertahan di masjid selamat. Ini bukti kasih sayang Allah di tengah ujian,” ujarnya haru.

Ia mengaku jarang meresmikan proyek infrastruktur secara langsung, namun hadir kali ini karena ajakan hangat dari pemerintah daerah dan adanya prasasti yang telah disiapkan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, turut hadir dan menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Ia berharap dukungan seperti ini terus berlanjut.

“Proposal-proposal dari kabupaten dan kota mudah-mudahan bisa disetujui oleh Pak Kepala BNPB. Kami sangat berharap Sumbar tetap mendapat perhatian,” ujarnya.

Dengan gaya khasnya, Vasko sempat mengundang tawa hadirin. “Pak Bupati, Pak Wali Kota, jangan lupa senyumnya diperlebar. Biar tamu makin betah di Sumbar,” katanya berseloroh.

Kabar baik ini pun disambut gembira oleh warga. Nurlisma atau Ema, salah satu warga terdampak, menyampaikan rasa syukur.

“Alhamdulillah, jalan yang dulu putus sekarang sudah bagus. Dulu kami harus lewat jalan kecil yang jelek, sekarang sudah lancar,” ucapnya lega. Ia berharap pemandian Lubuk Mato Kuciang juga bisa kembali dibuka agar warga bisa kembali berdagang dan menambah penghasilan.

Yani, warga lain yang rumahnya rusak, juga mengungkapkan rasa terima kasih. “Terima kasih banyak buat BNPB dan semua yang sudah membantu. Jalan sudah bagus, rumah juga dapat bantuan. Alhamdulillah,” katanya dengan senyum bahagia.

Kisah ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu menghadirkan perubahan nyata dan menumbuhkan kembali harapan di tengah luka pascabencana. (adpsb/cen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *