SOLOK, RELASI PUBLIK – Epyardi Asda terburu-buru kembali ke Kabupaten Solok dari Solok Selatan karena mendengar ada belasan warganya tertimbun tambang longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Jumat (27/9/2024). Padahal, hari itu Epyardi tengah berkampanye di Solok Selatan. Ia membatalkan kampanyenya di beberapa tempat demi melayat ke rumah warganya yang terkena musibah.
“Ada keluarga kita di Solok yang tertimpa musibah kejadian di Sungai Abu. Kita melayat ke rumah keluarga korban yang meninggal,” ujar Epyardi di Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti.
Bupati Solok yang sedang cuti itu melayat bersama istrinya, Emiko, ke rumah tiga keluarga korban longsor. Ia mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga korban. Ia berharap keluarga korban diberi kemampuan untuk bersabar atas musibah yang terjadi.
Dalam kunjungan itu Epyardi mengatakan bahwa ia akan membedah rumah keluarga korban tambang longsor melalui dana aspirasi anaknya di DPR RI, yaitu Athari Gauthi Ardi.
Di akhir kunjungan, Epyardi dan Emiko memberikan santunan berupa uang kepada keluarga korban.
Wali Nagari Talang Babungo, Hafizur Rahman, mengatakan bahwa ia mewakili keluarga korban tambang longsor berterima kasih atas kunjungan Epyardi dan Emiko ke sana.
“Kami sangat berterima kasih karena Pak Epyardi membantu bedah rumah keluarga korban melalui Bu Athari Gauthi Ardi,” ucapnya.