SIJUNJUNG,:RELASIPUBLIK – Tidak hanya sebagai Abdi Negara, Praka Nirwan Arbi Darmanik rela menghabiskan waktunya di Mesjid sebagai guru mengaji dan baca tulis Al-Qur’an pada anak- dan remaja mesjid Muamalah Nagari Sibakur Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijujung.
Hal itu ia lakukan disela-sela kegiatanya, sebagai anggota Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101 Kodim 0310/SS .
Praka Nirwan Arbi Damanik, yang merupakan anggota Yonif 131/Braja Sakti Payakumbuh .
Disamping ia di tugaskan sebagai iSatgas TMMD, Praka Nirwan arbi Damanik juga diberi perintah oleh atasannya untuk mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak didaerahnya bertugas.
“Saya diperintahkan oleh Dandim, untuk juga mengajar anak-anak di sini mengaji”, ucapnya.
Selain menjalankan perintah atasan, Praka arbi Damanik mengatakan memiliki motivasi untuk membagi dan juga meneruskan pengetahuan agama kepada generasi selanjutnya sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Sehingga menjadi generasi yang Qur’ani dan selalu terjaga hidupnya dari perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
“Kemampuan mengaji mereka sangat bagus, namun ada sebagian kecil yang harus disempurnakan makhrijul hurufnya dengan baik. Akan tetapi pada umumnya anak-anak ini sangat antusias dan luar biasa”, ungkap Damanik.
Mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak memiliki ketertarikan tersendiri baginya. Selain dapat berbagi pengetahuan juga merasakan ketenteraman hati baginya. Praka Nirwan arbi Damanik yang berasal dari Kota medan, Sumatera Utara tersebut, mengaku tidak memiliki keahlian khusus dalam mengaji.
Hanya sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) kemudian dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) saat di kampung halamannya. Tetapi, Nirwan arbi Damanik terus memperdalam pengetahuan baca Alquran. Berbekal kemampuan itulah, dimanapun dirinya bertugas akan selalu mengajarkan ngaji kepada anak-anak sesuai dengan kemampaun yang dimilikinya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan TMMD ke 101 di Kecamatan Tanjung gadang, berlangsung mulai 4 April yang lalu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy dan akan berakhir pada 3 Mei mendatang. Di antara sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan antara lain, meliputi pembukaan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar 6 meter.
Selain itu, untuk sasaran non fisik dilakukan penyuluhan terkait Sosialisasi Narkoba, peternakan, wawasan kebangsaan (Wasbang), hukum dan sosialisas. (Dewi)