TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM mengatakan, bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya masyarakat yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka.
Ini dibuktikan dengan selalu menggelar alek anak nagari Pacu Jawi secara terus-menerus di 4 (empat) kecamatan di Tanah Datar yaitu Pariangan, Lima Kaum, Sungai Tarab dan kecamatan Rambatan secara bergiliran.
Hal tersebut disampaikan Bupati Eka Putra saat menutup alek anak nagari Pacu Jawi, Sabtu (14/9/2024) di Sawah Ilalang Kuniak, jorong Tabek, nagari Tabek, kecamatan Pariangan.
“Hari ini kita kembali melaksanakan alek Pacu Jawi, ini adalah salah satu komitmen pemerintah untuk terus melestarikan budaya masyarakat yang sudah ada sejak dulu-dulunya. Ini juga bentuk promosi daerah agar pacu Jawi ini dikenal oleh masyarakat luas, sehingga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” kata Bupati Eka Putra.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya alek Pacu Jawi ini sehingga sukses dalam pelaksanaannya.
Terakhir Bupati Eka juga berpesan kepada seluruh masyarakat dan juga para pedagang untuk selalu menjadi ketertiban, keamanan dan juga kebersihan lingkungan sekitar lokasi alek Pacu Jawi.
“Saya berharap kita bersama bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama alek ini berlangsung, dan kepada para pedagang jangan buang sampah secara sembarangan tapi buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan sehingga lingkungan kita ini tetap terjaga kebersihannya,” pesannya.
Pada kesempatan itu juga hadir Camat Pariangan Beni beserta Forkopimca, Wali Nagari Tabek Rispel Murni, angku-angku dan niniak mamak pemuka adat, tokoh masyarakat, dan seluruh pencinta dan penggemar olahraga Pacu Jawi. (d13)