Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Serahkan B1-KWK, Nasdem Sumbar Tegak Lurus Menangkan Epyardi-Ekos

171
×

Serahkan B1-KWK, Nasdem Sumbar Tegak Lurus Menangkan Epyardi-Ekos

Sebarkan artikel ini
Partai Nasdem resmi serahkan Surat Keputusan (SK) persetujuan B1-KWK kepada Epyardi Asda-Ekos Albar untuk bertarung di Pilkada Sumatera Barat 2024 di Tower Nasdem, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). (Foto dok/Nv)

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Partai Nasdem telah resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) persetujuan B1-KWK kepada Epyardi Asda-Ekos Albar untuk bertarung di Pilkada Sumatra Barat 2024.

Form B1 KWK diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya di Tower Nasdem, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Penyerahan SK tersebut menjadi bukti komitmen dukungan nyata Partai Nasdem kepada Epyardi-Ekos.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Nasdem Sumbar, Irwan Afriadi, menyebutkan bahwa partai besutan Surya Paloh itu akan berjuang sekuat tenaga memenangkan pasangan penantang petahana tersebut.

“Kita di Sumbar tegak lurus dengan arahan DPP Nasdem. Kita akan ikut berjuang dengan teman-teman koalisi untuk memenangkan Pak Epyardi-Ekos,” paparnya.

Menurut Irwan alasan Nasdem mendukung pasangan ini adalah karena menginginkan perubahan di Sumbar. Apalagi, untuk menjadi membangun daerah, dibutuhkan kepala daerah yang memiliki jaringan di pusat, terlebih gubernur yang merupakan perpajangan pemerintah pusat.

Irwan menyebut, Epyardi memiliki jaringan ke pusat karena berpengalaman menjadi anggota DPR tiga periode, pernah menjadi wakil ketua umum di salah satu partai (PPP) dan kini menjadi ketua DPP salah satu partai (PAN).

“Pak Epyardi juga petinggi PAN. PAN merupakan bagian Koalisi Indonesia Maju sehingga memudahkan Pak Epyardi berkomunikasi dengan pemerintah pusat jika jadi gubernur,” tutur Irwan.

Terkait kondisi Sumbar, Irwan mengatakan daerah ini sudah dipimpin oleh kader partai politik tertentu selama 15 tahun. Hasilnya, nyaris tidak ada kemajuan, sehingga Sumbar kian tertinggal dibanding provinsi-provinsi tetangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *