BUKITTINGGI, RELASI PUBLIK – Anggota DPR RI Komisi VI, H. Nevi Zuairina, menghadiri dan memberikan sambutan pada Seminar UMKM bertajuk “Strategi Halal Branding untuk Meningkatkan Mutu Produk UMKM Sumatera Barat” yang diselenggarakan hari ini di Bukittinggi. Dalam sambutannya, Nevi Zuairina menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian nasional yang harus mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak.
Pada kesempatan tersebut, Legislator Sumatera Barat II ini menyampaikan bahwa pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur harus melibatkan UMKM secara signifikan.
“Dengan kontribusi UMKM sebesar 60,3% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97%, UMKM merupakan salah satu kekuatan utama ekonomi Indonesia yang harus terus didukung dan dikembangkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nevi Zuairina menjelaskan bahwa tantangan dan peluang UMKM untuk menembus pasar internasional semakin terbuka dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. “Platform e-commerce kini memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar global, namun pelaku UMKM harus memiliki kemauan yang kuat untuk beradaptasi dan meninggalkan cara-cara konvensional dalam berdagang,” tambahnya.
Salah satu aspek penting yang menjadi fokus dalam seminar ini adalah halal branding. Menurut anggota FPKS ini, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal semakin meningkat, terutama dalam industri makanan dan minuman. “Konsumen saat ini cenderung mencari produk dengan logo halal sebagai standar dasar sebelum melakukan pembelian. Hal ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk memastikan produknya sesuai dengan standar halal,” jelasnya.
Dalam rangka memenuhi persyaratan halal, Anggota Badan Anggaran DPR ini mendorong para pelaku UMKM di Sumatera Barat untuk mulai mempersiapkan diri dan memenuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan. Ia menyatakan bahwa dengan memperoleh sertifikasi halal, produk-produk UMKM akan semakin diterima oleh konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.
Nevi Zuairina juga berharap bahwa seminar ini dapat memberikan wawasan yang luas dan positif bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan mutu produknya. “Melalui halal branding, kita tidak hanya meningkatkan daya saing produk UMKM, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap produk-produk lokal,” tuturnya.
Sebagai penutup, Nevi Zuairina menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan UMKM, khususnya di Sumatera Barat. Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha, untuk bersinergi dalam memajukan UMKM melalui strategi halal branding.
Seminar yang dihadiri oleh pelaku UMKM, akademisi, dan praktisi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing produk UMKM di Sumatera Barat, sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.