Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMATERBARU

Viral Putra Asli Piaman Jadi Cawagub OTEWE Ini Respon Adityawarman

39
×

Viral Putra Asli Piaman Jadi Cawagub OTEWE Ini Respon Adityawarman

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASI PUBLIK — Sehari viral dan timbulkan pro kontra tentang sosok penegak hukum asli piaman laweh ditawarkan jadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar Epyardi Asda (OTEWE Sumbar Satu).

Wartawan secara ekslusif berhasil mengkonfirmasi ke Adityawarman, Selasa 23/7-2024 di Padang.

“Pertama tawaran ini secara pribadi suprise, sekaligus menjadi kebanggaan bagi rang piaman yang tetap jadi prioritas di setiap perhelatan politik nasional maupun Sumbar,”ujar Adityawarman.

Adityawarman mengakui rang piaman laweh merupakan kelompok pemilih yang solid dan punya prinsip kalau ada rang kampuang awak manga lo urang lain.

“Pak Epyardi melihat ini sebagai kekuatan elektoral yang sangat menentukan sehingga beliau menawarkan kepada kami untuk jadi Cawagub di Pilkada Sumbar 2024,”ujar Adityawarman.

Adityawarman adalah penegak hukum sejati, berkaris di kejaksaan, pernahnmenajdi Kajati Bali, Bangka Belitung, Plt Kajati Sumatra Utara dan jabatan terakhir sebagai Sesjamwas Kejaksaan Agung RI.

Meski kuat visi penegakan hukumnya, Adytiawarman termasuk tokoh yang sangat peduli ke kampung halaman dan almamaternya Fakultas Hukum UNAND, terbukti 2 periode menjadi Ketua Umum DPP IKA FH UNAND.

“Saya tidak mampu membenlbani perjuangan Pak Epyardi untuk OTEWE Sumbar Satu, beliau telah berikhtiar liar biasa untuk menangi Pilkada Sumbar, saya sampai hari ini belum tahu elektabilitas atau apa namanya tentang politik pemilihan kepala daerah ini,*aku Adityawarman.

Sehingga itu soal ajakan dari OTEWE, Adytiawarman belum.mau bersikap.

“Saya akan melakukan survei dulu, kalau hasilnya menopang elektabilitas pak OTEWE maka dengan Bismillah saya siap menjadi Wakil beliau,”ujar Adityawarman.

Tapi riak di Piaman Laweh sudah mulai bagaleboh, tawaran Epyardi jadikan putra Piaman jadi wakilnya sebuah kebanggaan.

“Kalau begitu niat Pak Epyardi ndak tatampuang jo tapak tangan jo niru kami tampuangkan,”ujar Ajo Anih di Piaman. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *