Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Antisipasi Gangguan Jaringan Transmisi Akibat Tanah Longsor, PLN Sigap Dirikan Tower Emergency

194
×

Antisipasi Gangguan Jaringan Transmisi Akibat Tanah Longsor, PLN Sigap Dirikan Tower Emergency

Sebarkan artikel ini
PLN Dirikan Tower Emergency sebagai mitigasi untuk menggantikan SUTT 150kV penghantar Ombilin-Batu Sangkar yang hampir roboh akibat bencana tanah longsor. (Foto dok/Rilis)

PADANG, RELASI PUBLIK – PLN berhasil menyelesaikan pembangunan tower ERS (Emergency Restoration System) sebagai mitigasi untuk menggantikan SUTT 150 kv penghantar Ombilin-Batu Sangkar yang hampir roboh akibat bencana tanah longsor.

Pemberian tegangan listrik melalui tower ERS telah dilakukan pada hari Kamis (8/2) pukul 19.59 WIB, menandakan pulihnya pasokan listrik di wilayah yang terdampak.

Doni Andrean, Manager PLN UPT Padang, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personil PLN UPT Padang yang telah bekerja tanpa kenal lelah, siang dan malam, untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan tower ERS. Kegigihan dan dedikasi mereka menjadi kunci utama dalam pemulihan pasokan listrik dengan waktu yang relatif cepat.

“Pembangunan tower ERS ini merupakan langkah sigap PLN dalam mengatasi situasi darurat akibat bencana alam. Keberhasilan penyelesaian tower ERS ini menunjukkan komitmen PLN untuk terus menjaga keandalan sistem kelistrikan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Doni.

Pembangunan tower ERS dilakukan dengan cepat dan tepat guna meminimalisir dampak pemadaman listrik kepada masyarakat. Tower ERS ini diharapkan dapat memberikan solusi sementara sebelum SUTT 150 kv yang rusak dapat diperbaiki secara permanen.

PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, PLN memastikan pasokan listrik ke masyarakat dapat segera pulih, tutup Doni. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *