PADANG, RELASI PUBLIK – PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) guna menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Sumatera Barat dalam keadaan aman. Periode Satgas Nataru Pertamina mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Hal tersebut dikemukakan oleh Narotama Aulia Fazri, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Barat bersama I Komang Budhiarta, Operation Head DPPU Minang Kabau dan Dwi Haryono, Operation Head Integreted Terminal Teluk Kabung, saat melakukan pengecekan lembaga penyalur di Payakumbuh terkait kesiapan satgas Nataru Pertamina Sumbagut 2023, Kamis (21/12).
“Pertamina Patra Niaga sudah membentuk tim Satgas Nataru dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024. Prinsipnya kita siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pada libur Natal maupun masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” ujar Narotama.
Ia menjelaskan, untuk wilayah Sumbar, secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama periode Satgas Nataru sebanyak 20 persen (dari 1790 KL/hari menjadi 2150 KL/hari) untuk Pertalite dan Pertamax naik sekitar 17 persen (dari 304 KL/hari menjadi 355 KL/hari).
Sementara untuk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan turun 5 persen dari sales normal 1.459 KL/hari menjadi 1.389 KL/hari, penurunan ini kami estimasikan dikarenakan terdapat larangan melintas kendaraan truck angkutan barang pada beberapa rute utama mudik sesuai SE Gubernur No. 550/1002/SE/DISHUB-SB/XII/2023.
Sementara estimasi penyaluran LPG akan meningkat sebesar 2 persen atau dari 447 Metrik Ton (MT) menjadi 455 MT per hari.
Menurut Naro, konsumsi BBM (Gasoline) diperkirakan meningkat pada 24 Desember dan puncak liburan itu 27 Desember, lalu puncak arus balik diperkirakan di tanggal 1 atau 4 Januari.
Selain itu, pihaknya juga memprediksi konsumsi avtur akan meningkat hingga 59% yaitu dari awalnya sekitar 60 KL/day naik ke sekitar 89 KL/day.
Adapun upaya Pertamina dalam pengamanan pasokan BBM dan LPG yakni peningkatan stok BBM dan LPG di fuel terminal dan lembaga penyalur, penambahan mobil tangki dan SPBU Kantong, membentuk posko Satgas Nataru di kantor cabang, fuel terminal dan depot LPG.
Selama Satgas Nataru, PT Pertamina Patra Niaga telah menyediakan layanan khusus BBM di jalur potensial wilayah Sumbar di jalur wisata dan jalur utama Sumbar berupa 138 SPBU Siaga, 5 motoris, 16 mobil tangki stand by (SPBU Kantong), dan 2 posko Rest Area dan Medical. Layanan khusus LPG berupa 132 agen LPG PSO siaga, 25 agen LPG NPSO siaga, 4841 pangkalan LPG PSO siaga,434 pangkalan LPG NPSO siaga dan 8 SPBE LPG PSO/NPSO siaga.
“Semoga dengan layanan khusus ini dapat membuat masyarakat yang melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru terlayani dengan baik terutama untuk kebutuhan BBM dan LPG,” tambah Naro.
Sementara itu Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyatakan bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan di lapangan dan berkomitmen melayani masyarakat dalam pemenuhan energi saat libur Natal dan Tahun Baru.
Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami telah berkoordinasi baik secara internal dan eksternal, koordinasi yang dilakukan guna mendukung pendistribusian energi bagi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik. Ketahanan stok dan distribusi BBM dan LPG kami pastikan aman selama periode Satgas Nataru 2023,” tambah Satria.